Kunjungi Mahasiswa Korban Kekerasan di RS Awal Bros, Kapolda Sulsel Bilang Begini

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, kunjungi mahasiswa korban kekerasan di RS Awal Bros, Rabu (25/9/2019) siang.

Didampingi Kabid Humas Polda Kombes Dicky Sondani, Guntur kunjungi mahasiswa yang masih jalani perawatan di ruang UGD.

Dalam kunjungan itu, Irjen Guntur Laupe bertanya-tanya ke mahasiswa asal kampus UIN, Muslim (19) tekait dengan kondisinya.

Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie dan Ganda Putra Fajar/Rian Susul Marcus/Kevin di Babak Kedua

VIDEO Daftar Lengkap Pemenang Lomba Resensi Buku 2019 Tingkat SMP/MTS Kota Makassar, Selamat Ya

Basmin Mattayang Parkir 30 Kepala Sekolah Jadi Guru di Luwu

"Bagaimana kondisinya, sudah sehat-sehat ya. Kepalanya bagaimana, masih sakit ya," tanya Guntur sambil menatap Muslim.

Muslim, mahasiswa UIN jurusan Tarbiyah. Merupakan salah satu korban kekerasan aparat saat demo, Selasa (24/9) kemarin.

Muslim adalah satu dari belasan korban yang menerima pukulan pentungan polisi, saat demo didepan kantor DPRD Sulsel.

Korban mengaku, mengalami sakit pada bagian kepala, setelah diduga dipukul oleh oknum kepolisian saat korban diamankan.

Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie dan Ganda Putra Fajar/Rian Susul Marcus/Kevin di Babak Kedua

VIDEO Daftar Lengkap Pemenang Lomba Resensi Buku 2019 Tingkat SMP/MTS Kota Makassar, Selamat Ya

Basmin Mattayang Parkir 30 Kepala Sekolah Jadi Guru di Luwu

"Iya pak, kepala saya masih sakit. Saya ini masih menginap karena belum dilunaskan biaya administrasi saya," jawab Muslim.

Mendengar hal itu, Kapolda Mas Guntur meminta agar Muslim tidak lagi berpikir soal biaya, karena Polda akam tanggung.

"Sudah, tidak usah lagi pikir soal biayanya. Yang jelasnya setelah ini istirahat, kalau sudah baik, rajin kuliah," jelas Guntur. (*)

 Bubarkan Paksa

Polisi bubarkan bentrok mahasiswa dengan kelompok orang tidak dikenal di depan kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (25/09/2019) pukul 00.05 Wita.

Mahasiswa dan kelompok yang terlibat bentrok dibubarkan dengan water canon dan gas air mata.

Pantauan di lokasi, arus kendaraan mulai normal.

Baik dari arah Makassar ke Gowa maupun sebaliknya.

Halaman
1234

Berita Terkini