Anies Lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tanggung Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR RI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tanggung Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR RI

"Kondisinya juga cukup baik. Tapi karena terkena gas air mata, dia alami muntah dan dehidrasi," kata Agus.

3 mahasiswa dirawat di RSPP

Kericuhan yang terjadi di bawah jembatan layang Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Sehari setelah aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, tiga mahasiswa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Direktur RSPP Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, tiga mahasiswa tersebut merupakan laki-laki berusia 19-20 tahun.

Ketiganya, jelas dia, mengalami luka di bagian kepala dan punggung akibat terkena benda tumpul.

"Pertama karena trauma (benda) tumpul, kompresi tulang kepala di bagian parietal kanan yang menyebabkan pendarahan," kata Kurniawan di RSPP, Rabu (25/9/2019).

TERBONGKAR Raffi Ahmad Suami Nagita Ternyata Pernah Dekati Nita Thalia, Vicky Sebelum Zaskia Gotik

Ia menambahkan, saat ini korban tersebut masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSPP.

Korban kedua juga terkena benda tumpul di bagian tulang belakang.

Namun, Kurniawan menyebut korban hanya memerlukan tindakan konservatif.

Sementara itu, korban terakhir mengalami luka di bagian kepada dan mendapatkan jahitan.

"Kondisinya juga cukup baik. Tapi karena terkena gas air mata, dia alami muntah dan dehidrasi," ujar Agus.

87 Korban Kericuhan Demo DPR RI Sudah Pulang dari RS Pertamina, Rata-rata Terkena Gas Air Mata

Sebanyak 87 orang korban kericuhan saat demonstrasi di Gedung DPR RI sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal itu dikatakan Direktur RSPP Kurniawan Iskandarsyah pada jumpa pers, Rabu (25/9/2019).

"Tanggal 24 September 2019 pukul 16.30, UGD RSPP menerima tiga korban karena demo mahasiswa di DPR," kata Kurniawan.

Halaman
1234

Berita Terkini