Terjebak Macet, Penumpang Angkot Pilih Jalan Kaki di Depan Kampus Unismuh

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi unjukrasa ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisopo) Unsimuh Makassar, Selasa (24/9/2019) masih berlansung hingga sore, memaksa oenumpang turung dari angkot dan berjalan kaki.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisopo) Unsimuh Makassar, Selasa (24/9/2019) masih berlangsung.

Pantauan awak tribun pukul 17.43 Wita, aksi unjukrasa yang diwarnai blokade jalan itu, mengakibatkan arus lalu intas di ruas jalan poros Makassar-Gowa, lumpuh.

Pasalnya, blokade dilakukan dengan memalang dua tronton di dua jalur jalan.

Ketua DPRD Sulsel Harap Legislator Baru Lebih Energik dan Tidak Malas

Blokade Jalan Hingga Malam, Pengendara dan Mahasiswa Adu Mulut di Depan Kampus Unismuh Makassar

VIDEO; Tim Verifikasi Nasional Kabupaten Sehat Disambut di Pendopo Rujab Bupati Enrekang

Sejumlah penumpang yang hendak menuju arah Gowa, memilih turun dari angkot sebelum sampai di depan kampus Unismuh.

Hal itu dipilih lantaran, angkot yang ditumpangi terjebak macet.

Ada dari kalangan ASN, pelajar dan warga.

"Tidak bisa lewat mobil jadi jalan kaki ki, karena macet sekali baru malammi juga," kata seorang penumpang berseragam ASN.

Begitu juga dengan pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Layana Perpustakaan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, yang berlokasi tepat di depan kampus Unismuh.

Para pegawai perempuan terlihat keluar dari kantornya tanpa mengendarai kendaraan.

VIDEO; Tim Verifikasi Nasional Kabupaten Sehat Disambut di Pendopo Rujab Bupati Enrekang

LINK Live Streaming Indosiar TV Online & Live Score Hasil Persebaya vs Bali United via Vidio Premier

Ini Lirik Lagu Feel Special dari TWICE, Lengkap dengan Terjemah Bahasa Indonesia dan Video Klip

Mereka memilih menyimpan kendaraannya dalam kantor, dan berjalan melewati kerumunan massa.

Pasalnya pengunjukrasa tidak mengizinkan adanya kenderaan yang lewat.

Aksi unjukrasa dari mahasiswa Unismuh itu berlangsung mulai pukul 13.30 Wita.

Adapun tuntutan pengunjukrasa yaitu, menolak revisi Undang-Undang KPK, RKUHP, Pertanahan dan menolak pemindahan ibu kota yang dianggap tidak relevan dengan kondisi bangsa.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini