TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi membubarkan paksa ribuan mahasiswa di depan kantor DRPD Sulsel, Selasa (24/9/2019) siang.
Polisi menggunakan watercanon dan gas air mata, untuk membubarkan massa aksi.
Ini Tiga Titik di Jl Urip Sumoharjo Makassar Jadi Panggung Orasi Mahasiswa
Juwita Maritsa Kembaran Acha Septriasa Resmi Menikah, Ini Profilnya
Wilianto Tanta dan Lintje Thomas Saksikan Putranya Dilantik Sebagai Anggota DPRD Sulsel
Pantauan tribun, awalnya polisi membubarkan massa setelah melihat massa yang terus bertambah banyak.
Tidak terima setelah ditembak Watercanon dan gas air mata, mahasiswa pun membalas dengan lemparan batu dan botol.
Mahasiswa pun dibubarkan. Sejumlah mahasiswi perempuan banyak berjatuhan setelah menghirup gas air mata. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: