TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan mahasiswa Makassar, kembali dibubarkan pihak kepolisian, Selasa (24/9/2019) sore.
Pembubaran oleh kepolisian ini saat ribuan mahasiswa almamater Unhas, UIM, serta UMI coba masuk ke kantor DPRD Sulsel.
Akhirnya, pihak kepolisian pun menembak gas air mata ke arah ribuan mahasiswa.
Mahasiswa pun berhamburan dan balas tembakan gas dengan lemparan batu.
PSM Bakal Ditinggal Asnawi dan Firza Andika Lagi
Penyebab Kematian Robert Mugabe Akhirnya Diungkap, Simak Profil dan Perjalanan Karier
Tak Dampingi Persib Bandung Saat Kalahkan Persipura Jayapura, Robert Rene Alberts Dipecat ?
Saat ini, pihak kepolisian gabungan masih terus memburi dan membubarkan para mahasiswa di Jl Urip Sumoharjo.
Ricuh
Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019) berlangsung ricuh.
Massa menjebol pintu pagar DPRD Sulsel hingga terjadi pelemparan batu ke hadapan aparat Kepolisian.
Kemarahan peserta aksi ini karena Ketua DPRD Sulsel tak kunjung menemui mereka.
Dari pantauan Tribun awalnya aksi ini berjalan lancar. Tak lama kemudian peserta aksi mencoba merensek masuk ke gedung DPRD.
Peserta aksi mencoba mendorong pintu pagar dan membongkar pagar tembok. Mahasiswa juga membakar ban dan memblokade jalan urip.
Dari aksi ini Polisi pun mengambil tindakan membubarkan aksi mahasiswa.
Petugas dan mahasiswa pun berhadap hadapan. Mahasiswa lempar batu. Polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Massa PMII Gowa Raya Menuju Flyover Makassar
Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa Raya menggelar aksi konvoi ke arah Jl Pettarani.