Ada Kejanggalan Kematian Putri Siswi SMA, Pergi Kemana Sebelum Ditemukan Tenggelam di Danau Toba?

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri M Sinambela (dilingkari) bersama teman sekelasnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian Putri Margaretty Sinambela (16) siswi SMA N 1 Kota Pematangsiantar masih menyimpan misteri.

Kronologis kematian Putri di Danau Toba Ajibata Kabupaten Toba Samosir saat kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) belum menemukan titik terang.

Dari beberapa keterangan yang terkumpul, justru menimbulkan sejumlah kejanggalan.

Tribun-medan.com dikutip Tribun Timur, mencoba menanyakan hal ini kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Pematangsiantar Bona Sihombing usai melayat bersama rombongan pelajar di rumah duka di Jalan Mangga, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar, Senin (23/9/2019).

Mayat Putri Tenggelam di Kedalaman 18 Meter Danau Toba, Padahal Awalnya Bareng Teman Perkemahan (TRIBUN MEDAN/HO)

Baca: Kronologi Lengkap Bagaimana Mulan Jameela Rebut Kursi Ervin Luthfi, Padahal Sudah Ukur Baju DPR RI

Baca: Sosok Calon Mantu Cucu Soeharto, Keluarganya Bukan Orang Sembarangan, Ada Hubungan Klan Yasin Limpo

Baca: 4 Kandidat Jenderal Calon Kapolri Pengganti Tito Karnavian di Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Versi IPW

Baca: Kronologi Janda Muda Cantik Dikejar-kejar Mobil Mantan Suami Seperti Adegan Film, Nyaris Saja

Bona Sihombing mengaku saat kegiatan Perjusami ada insiden rombongan KIR terpleset ke dalam Danau Toba di depan Hotel Aek Jordan di Desa Parsaoran Ajibata Kecamatan Ajibata Tobasa pada Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ada sebanyak 5 siswa yang terjatuh ke danau, satu di antaranya Putri Sinambela.

Kata Bona, Putri sudah sempat ditolong oleh organisasi lain, artinya saat itu Putri sudah dalam keadaan selamat.

Namun sedikit aneh menurut Bona, sebab berdasarkan pengakuan siswa dan pihak hotel, Putri sudah naik ke daratan dan meminta permisi menemui saudara di sekitar Ajibata.

"Siswa bilang sudah diangkat.

Lalu, pihak hotel bilang sudah bertemu dan permisi berangkat ke Ajibata.

Kami seolah-olah tidak merasa dia tinggal danau itu," katanya.

Ratusan siswa SMA N 1 Kota Pematangsiantar melayat ke rumah duka, Senin (23/9/2019). (Tribun Medan / Tommy Simatupang)

Saat disinggung jika Putri sudah naik ke daratan kenapa perlengkapan masih berada di hotel, Bona mengatakan memang semua perlengkapan selama kegiatan di tinggal.

Bona mengatakan sekitar pukul 15.45 WIB, pihak guru melakukan pendataan.

Ternyata, Putri tidak berada dalam barisan.

Pihak sekolah tidak langsung berinisiatif melaporkan kehilangan ke polisi.

Halaman
123

Berita Terkini