"Yang dicari dalam dunia pekerjaan bukan semata-mata IPK tinggi, tapi mencari mahasiswa yang punya karakter bagus, memiliki skil tambahan serta kejujuran yang tinggi. Dan kampus adalah tempat saudara akan menata masa depan sendiri,"tuturnya.
Idris menambahkan, mahasiswa juga harus bisa mandiri dengan kemampuan yang didapat dari kampus, serta bertanggungjawab terhadap diri dan masyarakat disekilingnya.
"Ini artinya begitu pentingnya pembangunan manusia. Jadi saya ulangi jangan sekedar cari IPK tertinggi karena itu bukan karakter yang baik,"ucapnya.
Seorang mahasiswa, kata Alumni Fisip Unhas itu, juga harus punya konpidensi yang baik, percaya diri terhadap hasil karya sendiri.
"Apapun hasilnya tapi itu karya sendiri itu lebih baik, dan kampus harus membentuk manusia seperti ini. Menjadikan manusia utuh, percaya diri dan bertanggungjawab terhadap diri dan lingkungannya,"tuturnya.
Sementara Rektor Unika Sahril manyampaikan kepada mahasiswa agar tak semata-mata mengharap pengetahuaan dari kampus. Karena sejatinya mahasiswa lebih banyak ilmu yang didapatkan dari luar dibandingkan dalam kampus.
"Saat ini dunia industri membutuhkan keterampilah. Dan keterampilan itu juga harus diasa di luar kampus,"ujarnya.
Ia berpesan, kepada mahasiswa agar senantiasa menggunakan akal budi yang baik, sehingga potensi panca indra sebagai sumber ilmu pengetahuan bermanfaat dengan sebaik-baiknya.
"Manfaatkan potensi qalbu, karena percuma punya pengetahuan bagus kalau tidak memiliki akhlak dan etika yang baik, olehnya patuhi norma sosial dan norma keagamaan,"tuturnya.
Sahril juga menyampaikan, secara historis Unika adalah penggabungan dari dua sekolah tinggi, yakni Sekolah tinggi Ilmu Pertanian Tanratu Pattanabali yang dibentuk tahun 1997 dan Sekolah Tinggi Imu Sosial dan Ilmu Polisik yang dibentuk tahun 2001.
"Tahun 2009 resmi beralih status menjadi Universitas Tomakaka, setelah dua kampus ini digabung. Jadi awanya Unika berdiri dengan dua fakultas,"ungkap Sahril.
Sahril menyebutkan, saat ini Unika sudah terakreditasi secara institut dan sudah membina tujuh fakutas atau 14 Program Studi.
"Unika juga sudah memiliki lima kampus saat ini, Kampus I ada di Mamuju, Kampus II di Majene, Kampus III Mamuju Tengah, Kampus IV Mamasa dan Kampus IV Pasangkayu,"tuturnya.v
"Apa makna Unika mendirikan kampus di lima tempat, ini untuk mendekatkan perkuliahan kepada mahasiswa yang ada di daerah, sehingga mereka tak lagi jauh-jauh meninggakan rumah,"ucapnya.
Dikatakan, mahasiswa aktif Unika saat ini berdasarkan data Dikti sebanyak 5536. "Kalau masuk Maba sudah sekitar 6.000 mahasiswa aktif, sementara lulus kita sudah sekitar 3.102,"katanya.