Pilkada Maros, Patarai Amir Ungkap Peluang Koalisi dengan PAN dan NasDem

Penulis: Amiruddin
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD II Partai Golkar Maros, Patarai Amir

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Ketua DPD II Partai Golkar Maros, Patarai Amir, mengaku tetap membuka peluang koalisi dengan partai lainnya, menjelang Pilkada Maros.

Meskipun partai berlambang beringin rimbun tersebut, bisa mengusung kandidat, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.

"Ini politik, sangat dinamis dan kami terbuka dengan partai lainnya," kata Patarai Amir, kepada tribun-maros.com, di kantornya, Senin (23/9/2019).

Mantan Kapolrestabes Makassar Lamar Ponakan SYL, Doa Eks Kapolda Sulsel Terkabul

Peserta JKN-KIS Mandiri Bisa Autodebet Tanpa Rekening Bank

FOTO: Sejumlah Pengendara di Jalan Hertasning Terganggu dengan Debu Berterbangan

Pria yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua DPRD Maros tersebut, mengaku tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PAN, NasDem, dan partai lainnya.

Pasalnya, DPP Partai Golkar menginginkan partainya menang di Pilkada Maros.

"Yang jelas DPP Golkar mau menang lagi di Maros. Saat ini kami mulai bekerja menatap agenda politik tahun depan," ujarnya.

Sementara terkait figur yang akan diusung, Patarai mengaku akan melihat hasil survei.

Partai Golkar saat ini diketahui masih membuka penjaringan bakal calon bupati.

Penjaringan dilakukan mulai 21-27 September mendatang.

Hingga hari ketiga pendaftaran, tercatat panitia telah menerima tujuh pendaftar.

Mantan Kapolrestabes Makassar Lamar Ponakan SYL, Doa Eks Kapolda Sulsel Terkabul

Peserta JKN-KIS Mandiri Bisa Autodebet Tanpa Rekening Bank

FOTO: Sejumlah Pengendara di Jalan Hertasning Terganggu dengan Debu Berterbangan

Yakni, Suhartina Bohari (politisi), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat).

Prof Yusran Jusuf (akademisi), Sahiruddin (pengusaha), Lukman Waris (pensiunan), dan Nurhasan (pengusaha).

Sekadar diketahui, Golkar merupakan satu-satunya partai di Maros, yang bisa bisa mengusung kandidat sendiri, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.

Golkar mengontrol 7 kursi di DPRD Maros.

Untuk mengusung kandidat melalui jalur parpol, minimal memiliki 7 kursi di DPRD Maros.

Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini