Baca tanpa iklan
Pelajar SMPN 4 Mattiro Sompe Pinrang Alami Kesurupan Massal, Proses Belajar Terhambat
TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE - Pelajar SMPN 4 Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang tak bisa belajar secara efektif, beberapa pekan terakhir ini.
Pasalnya, sejumlah pelajar di sekolah tersebut kerap mengalami kesurupan massal.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Senin (23/8/2019), kesurupan pelajar tersebut mencapai hingga 12 orang.
Baca: Peduli Korban Bencana Asap di Kalimantan, Pemuda Pinrang Bakal Gelar Harmony for Humanity
Baca: Putaran Kedua Liga 3 Zona Sulsel, Gaslut Luwu Utara Main di Pinrang
Baca: VIDEO :Aksi PMII Pinrang Demo KPK di Depan Mal Sejahtera
Merespon hal itu, pihak sekolah pun intens melakukan zikir bersama, agar peristiwa kesurupan tidak lagi hadir menganggu aktifitas belajar.
"Kami intens menggelar zikir dan doa bersama," kata Kepala SMPN 4 Matiro Sompe, Ansaruddin.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Zul mengaku resah dengan peristiwa itu. Apalagi, terjadi beberapa kali.
"Anak saya juga ikut kesurupan. Saya tidak tau ada apa di sekolah ini," ucapnya.
Zul berharap, kejadian serupa tak lagi terulang, agar siswa bisa kembali belajar dengan tenang.
"Tentu kami berharap tidak ada lagi begini, biar siswa fokus belajar," pungkasnya.
Peduli Korban Bencana Asap di Kalimantan, Pemuda Pinrang Bakal Gelar Harmony for Humanity
Sejumlah komunitas pemuda Kabupaten Pinrang, bakal menggelar aksi galang dana untuk korban asap di Kalimantan dan Sumatra.
Aksi yang dikemas dalam "Harmony for Humanity" itu akan digelar di beberapa titik lokasi pusat kuliner Kabupaten Pinrang.
Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari mulai 24-26 September 2019.
Doktor Universitas Taiwan Ikut Daftar Balon Bupati di Gowa
RAMALAN ZODIAK CINTA SELASA 24 September 2019, Virgo Jangan Over Curiga & Aries Jadi Pendengar Baik
Kapolrestabes Makassar Merilis Kasus Mahasiswa Jual 77 Mobil Rental, Segini yang Sudah Didapat
"Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, hingga membuat kami terpanggil untuk menunjukkan kepedulian," kata salah seorang inisiator gerakan ini, Fajar Bakri, Senin (23/9/2019).