Baca tanpa iklan
Sayang, kesuksesan tiga ganda putra gagal diikuti pasangan ganda putra lainnya, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade tak mampu membendung tekanan-tekanan dari pasangan unggulan ketiga asal China, Li Junhui/Liu Yuchen meski keduanya menang di set pertama.
Pertandingan berakhir dengan skor 21-19 14-21 13-21 untuk kemenangan Duo Menara julukan bagi Li Junhui/Liu Yuchen.
Sementara itu, pasangan ganda putri Indonesia satu-satunya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil memenangkan pertandingan saat melawan pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 itu dipaksa bermain rubber game dan berakhir dengan skor 21-14, 15-21, 21-18.
Indonesia kembali menambah wakilnya di babak perempat final setelah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow mampu memberikan kejutan.
Owi/Winny berhasil mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Meski kalah di set pertama, Owi/Butet berhasil menang atas peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut dengan skor 17-21 23-21 21-18.
Namun, pasangan ganda campuran lainnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal menembus pertahanan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung.
Rinov/Pitha takluk dari pemain unggulan ketujuh tersebut dengan skor 15-21 18-21.
Kekalahan ini sekaligus membuat Rinov/Pitha semakin tertinggal dari Seo/Chae dalam rekor pertemuan dengan menderita dua kekalahan dari dua pertemuan.
Di sektor tunggal putra, dua wakil Indonesia terhenti di babak kedua, yakni Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito.
Tommy Sugiarto belum mampu mengantisipasi kekuatan dari raja bulutangkis Jepang, Kento Momota.
Tommy Sugiarto tampak kesulitan keluar dari kendali permainan Kento Momota sejak permulaan set pertama.
Bermain di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (19/9/2019), Tommy Sugiarto takluk dua gim langsung dengan skor 10-21 11-21.