Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tujuh fraksi terbentuk di DPRD Kabupaten Luwu Utara periode 2019-2024.
Yaitu Fraksi Golkar, Fraksi NasDem, Fraksi PAN, Fraksi Hanura, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, dan Fraksi Kebangkitan Indonesia Sejahtera.
Fraksi Golkar menjadi pengontrol kursi terbanyak dengan 11 kursi.
Di Fraksi Golkar, dua partai ikut bergabung yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PDIP punya dua kursi dan PPP membawa satu kursi.
Ketua DPC PDIP Luwu Utara, Mahfud Sidiq Irjaz mengatakan, partainya bergabung dengan Fraksi Golkar karena tidak bisa membentuk fraksi sendiri.
10 Universitas Terbaik Dunia dan 10 Terbaik di ASEAN, Peringkat Berapa Indonesia? Ada Kampus Kamu?
Polantas Sidrap Anjangsana ke Purna Polantas dan Pra Sejahtra
Sambut HUT ke 64 Lantas, Personel Polres Wajo Santuni Korban Kebakaran dan Kecelakaan
"Kita berkoalisi karena kursi kami di DPRD Luwu Utara tidak cukup satu fraksi," kata Mahfud, Rabu (18/9/2019).
Mantan anggota DPRD Luwu Utara menegaskan, koalisi dengan Golkar dan PPP hanya sebatas fraksi.
Tidak ada kaitannya dengan Pilkada Luwu Utara yang akan dihelat tahun 2020.
"Saya sebagai ketua DPC PDIP Luwu Utara menegaskan, bahwa koalisi dengan Golkar dan PPP hanya sebatas koalisi fraksi bukan pilkada," katanya.
Program Ezra Walian di PSM Dipaksa Selesai Lebih Awal, Bakal Disiapkan Hadapi Tira Persikabo ?
Pemkab Pinrang Turut Waspadai Kebakaran Hutan
VIDEO: Ezra Walian Bakal Dimainkan Lawan Tira-Persikabo? Ini Kata Pelatih PSM Makassar
Untuk urusan pilkada, PDIP terbuka bagi semua bakal calon.
Karena partai besutan Megawati Soekarno Putri ingin melihat Luwu Utara lebih baik ke depan.
"Kami punya catatan sendiri bagi calon kepala daerah yang layak kami dukung," paparnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: