TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Onadio Leonardo atau akrab disapa Onad tengah menjadi perbincangan publik.
Seperti diketahui, penyanyi dan musisi resmi menikahi kekasihnya, Beby Prisillia Gustiansyah medio 29 Juni 2019.
Namun, bukannya mendapat pujian pernikahan tersebut malah jadi sorotan.
Onadio Leonardo menjadi sorotan publik dengan berlangsungnya pernikahannya bersama dengan Beby Prisillia Gustiansyah.
Dilansir dari Wartakotalive, pasalnya, baru tiga bulan, berumah tangga dengan pria yang akrab disapa Onad itu, perut Beby menjadi sorotan karena sudah terlihat membesar.
Beby diduga sudah hamil lebih dulu sebelum dinikahi bekas vokalis grup band emo Killing Me Inside itu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Onad ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Pretty Boys' di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
"Iya istri gue hamil duluan pas gue kawinin," kata Onadio Leonardo.
Onad mengatakan kalau saat ini, kandungan sang istru sudah berusia delapan bulan dan sebentar lagi akan melahirkan.
Pria kelahiran Jakarta, 4 Januari 1990 itu menegaskan tak takut atas hinaan para warganet yang menyerang dirinya dan juga sang istri, atas kejadian hamil di luar nikah.
"Sekarang sudah 8 bulan dan biarkan saja mereka diluar sana. Karena sekarang sudah mau brojol," ucapnya.
Meski begitu, sebagai seorang suami, sahabat dekat dari penyanyi Widi 'Vierratale' tersebut, tetap bertanggung jawab sebagaimana dirinya menjadi calon ayah.
"Persiapannya sih sudah lengkap di rumah gua," ungkapnya.
Lebih lanjut, Onad pun sudah menyiapkan nama untuk anak pertamanya yang hamil diluar nikah itu.
"Nama sudah ada."
"Nanti aja lah, takut jadi bencong," ujar Onadio Leonardo.
Siapa Onadio Leonardo?
Dilansir dari berbagai sumber, Onadio Leonardo akrab disapa Onad.
Ia mulai dikenal, ketika menjadi personil dari Killing Me Inside.
Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Kilms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta Selatan, Indonesia dibentuk pada Juni 2005.
Bersama Killing Me Inside
Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar).
Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabung dengan Sansan pada Desember 2005.
Setelah menjalani hidup manggung di kafe dan acara lokal, mereka merilis tiga lagu sebagai demo mereka.
Lagu-lagu demo adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented kemudian merekam ulang album debut mereka, A Fresh Start for Something New.
Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside.
Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.
Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms.
Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan Agung (bass).
Namun karena alasan ketidakcocokan, Agung keluar. 2010, Rudye bergabung bersama Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Agung.
Merasa tidak cocok, Rudye beralih sebagai kibor dan posisi bass diisi oleh Angga. Lagu Tanpa Dirimu menjadi Soundtrack Film Air Terjun Pengantin tahun 2010.
Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo.
Killms juga berhasil menyabet 2 Penghargaan dari Indigo Digital Music Awards 2010 sebagai The Best Indie Music dan The Best New Artist.
Dalam rangka penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011, Killms hanya masuk nominasi di kategori Pendatang baru dan Self-Titled "Killing Me Inside" sebagai Album Rock terbaik.
Setelah E.P. yang mereka janjikan rilis pada pertengahan tahun 2014 ini terbengkalai yang disinyalir karena lalainya sang Vokalis Onadio Leonardo terhadap tanggung jawabnya dalam proses rekaman dan pembuatan materi.
Mereka berunding secara besar - besaran dengan pihak Label yang menaungi mereka (RPM) dan akhirnya Onadio pun memutuskan untuk mundur dari Band yang telah ia bentuk bersama Josaphat sejak tahun 2005 ini dikarenakan perbedaan arah dan keinginan dalam bermusik
Dalam hal ini Onad menyatakan telah jenuh dengan genre screamo/metalcore dan sejenisnya yang biasa dibawakan oleh Killms dan ia menderita sakit tenggorokan sehingga tidak dapat bernyanyi maupun scream/growl dengan baik.
Onad juga menyatakan bahwa ia ingin mengeksplorasi genre EDM/Electronic Dance Music).
Hal ini tentu membawa perubahan besar dalam Formasi Killing Me Inside.
Namun berpisahnya Onad dari Killing Me Inside juga mengindikasikan adanya konflik antara dirinya dengan Josaphat.
Dalam interview dengan sebuah majalah, Onad menyatakan bahwa ia terlibat konflik dengan Josaphat.
Mengacu kepada pernyataan Onad tersebut, ada spekulasi muncul bahwa mungkin konflik tersebut di sebabkan karena Josaphat ingin mempertahankan konsistensi musik Killing Me Inside, sedangkan onad ingin mecoba merubah Genre dari Band tersebut.
Akhirnya setelah berunding dengan management, diputuskanlah bahwa posisi vocalist akan di ganti oleh sosok wanita.
Setelah melalui seleksi yang ketat, Savira Razak, yang merupakan finalis dari ajang pencarian bakat Mamamia 2007 terpilih menjadi vokalis Killing Me Inside untuk menggantikan posisi Onad.
Tak lama setelah Vira Terpilih sebagai Vokalis, Killms merilis sebuah album yang berjudul REBIRTH: A New Beginning yang di release oleh Royal Prima Musikindo.
Main Film
Eks vokalis band Killing Me Inside, Onadio Leonardo, didapuk memerankan karakter sebagai koordinator penonton bayaran dalam film The Pretty Boys.
Onad mendapatkan karakter tersebut setelah ditawari dua produser Deddy Mahendra Desta dan Vincent Ryan Rompies.
"Jadi peran gue di sini tuh gokil banget sih. Gue jadi koordinator penonton," kata Onad di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Menariknya, Onad dituntut keluar dari karakter aslinya.
Di mana dalam karakter tersebut, Onad harus menjadi pria flamboyan.
"Gua feminin banget, gua licik banget. Jadi gua kayak cowok feminin yang jahat, yang selalu ngegas penonton," ujar Onad.
Menurut Onad, film ini merupakan debutnya dalam layar lebar.
Ia sempat tidak yakin bermain dalam film ini.
Kualitas Onad juga sempat diragukan penyanyi Tompi sebagai sutradara film. Tompi mengatakan, ia pernah meminta Desta dan Vincent untuk tidak menggunakan Onad.
"Gua bilang ke mereka (Desta dan Vincent), jangan Onad deh," kata Tompi.
Saat Onad menjalani proses kasting, lanjut Tompi, benar saja, rupanya Onad di luar ekspetasi Tompi.
Namun, Desta meminta Tompi untuk memberi Onad waktu.
Alasan Tompi sederhana. Ia tidak mau membuang waktu dan menganggu proses produksi filmnya tersebut.
"Tapi, pas, syuting terbukti dia bisa," kata Tompi. Film The Pretty Boys merupakan film garapan rumah produksi The Pretty Boys Pictures yang didirikan Desta dan Vincent.
Mereka bekerja sama dengan rumah produksi Anami Films.
Film yang disutradarai Tompi ini mengangkat cerita dua anak muda kampung yang meniti karier di industri hiburan dengan segala lika-likunya.
Film tersebut dijadwalkan akan tayang di jaringan bioskop Tanah Air pada 19 September 2019
Data Diri:
Nama: Onad
Nama Lahir: Onadio Leonardo
Instagram: @onadioleonardo_official
Lahir: 4 Januari 1990
Tempat Lahir: Jakarta
Kebangsaan: Indonesia
Istri:
Grup musik: Killing Me Inside (2005 – 2014)
Album: A Fresh Start for Something New, Killing Me Inside
Lagu Single:
Hey- Feat Deborah Debby
Ego
Sumber berita:
https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/16/terungkap-onadio-leonardo-mengakui-istrinya-hamil-di-luar-nikah-setelah-perutnya-tampak-membesar?page=all
Foto:Instagram