Update Anjing Gigit ART Meninggal Bima Aryo ke Makam & Sepakat Jalur Ini Polisi: 4 Kali Serang Warga
TRIBUN-TIMUR.COM,- Aksi penyerangan anjing milik presenter Bima Aryo beberapa saat lalu, ternyata bukan yang pertama kali.
Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid, mengatakan, anjing Bima Aryo telah empat kali menyerang warga di sekitar rumahnya, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kondisi Terkini BJ Habibie Jokowi & Anies Baswedan Sudah Menjenguk, Anies: Tidak Bisa Berkomunikasi
"Tetapi, yang tiga kasus tidak pernah dilaporkan oleh masyarakat ke pihak kepolisian. Maka, kami tidak bisa melakukan penyelidikan, penyidikan," ujar Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2019).
Rasyid mengatakan, peristiwa yang keempat ditindaklanjuti karena korbannya meninggal dunia.
Serangan tersebut membuat asisten rumah tangga (ART) orang tua Bima Aryo, Yayan, meninggal.
Menurut Rasyid, yang melaporkan ke pihak kepolisian yakni Rumah Sakit Adhyaksa.
Sebab, pada saat Yayan dibawa oleh orang tua Bima ke rumah sakit kondisinya sudah meninggal dunia.
"Nah, dari pihak kepolisian langsung ke RS untuk mengetahui apakah benar kejadian tersebut. Setelah kejadian itu benar, dari pihak kepolisian meminta surat rujukan ke RS Polri untuk mayatnya dibawa ke sana," jelas Rasyid.
Seperti diketahui, seorang asisten rumah tangga bernama Yayan tewas setelah digigit anjing milik presenter Bima Aryo di Jalan Langgara, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Penyerangan tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2019). Anjing tersebut menyerang setelah keluar dari kandangnya.
KRONOLOGI Anjing Milik Presenter Bima Aryo Terkam PRT Lalu Tewas
Seorang asisten rumah tangga (ART) tewas setelah diserang seekor anjing ras Malinois Belgian milik majikannya sendiri.
Kejadian anjing serang ART hingga tewas ini terjadi di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Yayan (35) yang menjadi korban dari seranga anjing tersebut, awalnya disuruh majikannya untuk membukakan pintu kandang.
Kemudian begitu pintu kandang dibuka, anjing bernama Sparta tersebut langsung menyerang Yayan.
ART tersebut terluka parah karena gigatan Sparta di leher, payudara dan punggung.
Enjang yang merupakan suami Yayan, menyesalkan kejadian yang dialami istrinya tersebut.
Ia mengatakan, majikannya baru pulang lalu meminta Yayan untuk membuka pintu kandang sparta.
"Kondisinya saya lagi di atas. Majikan saya pulang, dibukain pintu sama istri saya. Terus dia (TD) bilang, 'Yan itu tolong bukain kandangnya (Sparta), kasihan sudah lama (dikandangin). Begitu," ujar Enjang seperti dikutip dari TribunJakarta.
Ia menduga, Istrinya diserang Sparta karena anjing tersebut belum mengenal secara dekat sparta sebab Yayan baru dua minggu menjadi ART.
"Bukan karena kelaparan, habis makan kok anjingnya," ungkap Enjang saat mengambil jenazah istrinya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).
Sehari-hari Sparta selalu berkeliaran di halaman rumahnya yang lapang di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut Enjang, Sparta biasanya memang dilepas main di halaman, dari siang sampai sore.
"Pas Maghrib dimasukin lagi ke kandang. Enggak tahu kenapa minta dikeluarin, padahal baru saja dikandangin," tuturnya.
Ketika kejadian, tetangga sempat mendengar jeritan Yayan meminta tolong, namun tak bisa menolong lantaran pagar terkunci.
Lutfi (25), warga sekitar sempat mendengar jeritan Yayan minta tolong pukul 18.30 WIB.
"Pembantunya teriak minta tolong, warga sempat mau melihat ada apa, tapi karena pintu rumah terkunci jadi enggak bisa," kata Lutfi.
Diketahui, ini bukan kali pertama Sparta menyerang orang, bahkan Sparta pernah menggigit bocah hingga kritis.
"Kejadiannya setahun yang lalu anak saya digigit anjing sampai kritis,"
"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah banyak korbannya, sudah 10," ungkap warga setempat yang tak mau disebut namanya.
Warga lainnya, Bambang (46), mengatakan sudah 10 orang jadi korban gigitan Sparta milik majikan Yayan.
"Ada banyak yang digigit, sudah 10 orang. Tapi memang ini majikannya mau tanggung jawab sih," kata Bambang.
Atas kejadian tersebut, warga setempat sepakat agar pemilik anjing memindahakan anjingnya ke tempat yang lebih aman sehingga tak ada korban lagi.
"Kita maunya dia pindah, karena warga sudah resah. Terserah mau dibawa kemana, yang penting enggak ada lagi di sini. Kita enggak mau ada korban lagi," ungkap Lutfi.
Pemilik Sparta
Diduga pemilik anjing Sparta ras malinois belgian yang menyerang Yayan tersebut adalah Bima Aryo, yang merupakan seorang presenter televisi.
Irma Budiani selaku Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, mengkonfirmasi hal tersebut.
"Iya (Bima Aryo) yang punya anjing itu, yang artis," ujar Irma seperti dikutip dari Kompas.com.
Irma menjelaskan, anjing yang diberi nama Sparta itu sudah tiga kali melukai warga, yang pertama menyerang kuli bangunan yang bekerja di rumah Bima.
Kedua, Sparta menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.
Pihaknya mengaku sempat diminta pemiliknya mengobservasi Sparta agar benar-benar terhindar rabies.
Permintaan observasi datang setelah Sparta menyerang kuli bangunan yang sedang bekerja di kediaman TD.
"Waktu itu yang minta atas nama Bima Aryo, kami diminta untuk observasi anjingnya," beber Irma.
"Sekitar delapan bulan yang lalu deh dia gigit lagi, gigit ibu-ibu tua, dikoyak, habis darahnya keluar. Sama yang sekarang yang tewas (Yayan)," ujar Irma.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Anjing Bima Aryo Sudah Empat Kali Serang Warga, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/09/10/polisi-anjing-bima-aryo-sudah-empat-kali-serang-warga.