TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemasangan tiang listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) poros Mahalona-Bantilang, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam tahap perampungan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Luwu Timur, Zainuddin mengatakan progres pemasangan tiang listrik sudah berlangsung sebulan lebih.
Baca: Wabup Dorong UKM Ciptakan Produk Andalan Luwu Timur
Baca: Emak-emak Unjuk Rasa Sambil Bakar Ban di Depan Rujab Camat Towuti Luwu Timur, Ada Apa ?
Baca: Wotu Jadi Tuan Ramah Tamah Raja dan Sultan se-Nusantara, Ini Kata Bupati Luwu Timur
Pemasangan tiang listrik poros Mahalona-Bantilang menggunakan 946 tiang dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar.
Sejauh ini, pemasangan tiang listrik Mahalona-Bantilang sudah 25 kilometer dari 47 kilometer total panjang jalur akan dipasangkan tiang listrik .
"Rencananya akan rampung pada akhir Oktober. Dan saya usahakan bisa diresmikan bertepatan Hari Listrik Nasional, 27 Oktober 2019," kata Zainuddin kepada TribunLutim, Minggu (8/9/2019).
Baca: Ramalan Zodiak Senin 9 September 2019, Peringatan Buat Virgo, Lain Scorpio yang Lagi Romantis
Baca: Dua Dosen FKIP Unismuh Pemakalah di Belanda dan Italia
Baca: Pemain Lokal PSM Makassar Sisa 11 Orang, Siapa Saja ?
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler memantau progres pemasangan tiang listrik di Poros Mahalona-Bantilang, Sabtu (7/9/2019).
"Saya minta pemasangan tiang listrik ini segera selesai. Agar warga segera merasakan manfaat jaringan listrik PLN ini," kata Husler.
Ikut juga Anggota DPRD, Luwu Timur, Usman Sadik dan Arifin, Kepala Dinas Pendidikan, La Besse, Kadis Pekerjaan Umum, Syahrir Sain, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Zainuddin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Abrinsyah, Kepala Dinas Pertanian, Muharif, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Halsen dan Camat Towuti, Alimuddin Nasir.
Wotu Jadi Tuan Ramah Tamah Raja dan Sultan se-Nusantara, Ini Kata Bupati Luwu Timur
Wotu Jadi Tuan Ramah Tamah Raja dan Sultan se-Nusantara, Bupati Luwu Timur: Tidak Boleh Ada Kekurangan
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meminta acara ramah tamah raja dan sultan se-nusantara di Kecamatan Wotu dipersiapkan dengan baik.
Kegiatan digelar di SalassaE (baruga), Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Terdapat sumur tua di lokasi ini.
Raja dan sultan akan disuguhkan pementasan karya sastra I Lagaligo pulang kampung di Lapangan Gaswo Wotu, Desa Lampenai.
Seperti diketahui, Kedatuan Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XIII. Kegiatan berlangsung pada 6-12 September 2019.