TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Farouk Mappaseling Betta, memberikan sambutan terakhir sebagai ketua sekaligus legislator DPRD Makassar.
Hal ini dia sampaikan dalam sidang paripurna penandatanganan 5 Perda di Sekretariat DPRD Kota Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (3/9/2019).
Farouk M Betta bakal mengakhiri masa jabatan sebagai ketua DPRD Kota Makassar, Minggu (8/9/2019).
Farouk M Betta berpesan kepada anggota DPRD Kota Makassar, untuk menjaga marwah organisasi.
"Saya menitip supaya para anggota DPRD kota Makassar untuk jaga nama baik DPRD, jaga produktivitas kita," kata Farouk M Betta.
Veronica Tersangka Kasus Papua, Ternyata Pernah Jadi Pembela Ahok, Hina Presiden Jokowi, Sebut SBY
Bacaan Adzan dan Iqomah Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya: Niat & Tata Cara Puasa Senin-Kamis
Pemuda Ini Bakal Lawan Adik Bupati Bulukumba di Pilkades Bontonyeleng
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Makassar ini, meminta tetap menjadi sahabat untuk semua anggota DPRD kota Makassar.
"Baik sebelum dan sudah kita jadi anggota DPRD, maka sebaiknya kita tetap menjadi sahabat," kata Farouk M Betta.
Selain itu, Farouk M Betta berterima kasih kepada masyarakat Kota Makassar termasuk Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
Ia pun berpesan, legislator DPRD Makassar membuat peraturan daerah (Perda) produktif.
Tak hanya itu, Farouk M Betta juga berharap ketua DPRD kota Makassar penggantinya, dapat menjalankan amanah.
Sehingga, membawa DPRD Kota Makassar sebagai lembaga bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Terima kasih sahabat-sahabat sekalian," kata disambut tepuk tangan.
Aru, sapaan akrabnya, harus mengakui kehebatan Hj Apiaty Amin Syam pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Apiaty Amin Syam meraih 4.379 suara di daerah pemilihan (dapil) Makassar I. Dapil ini meliputi Kecamatan Makassar, Ujung Pandang dan Rappocini.
Sementara itu, Aru berada di urutan kedua di Partai Golkar. Selisih suara Farouk dengan Apiyati sebanyak 526 suara.
Aru, sapaan Farouk M Betta hanya mendapatkan 3.853.
Aru sudah menjadi anggota DPRD Kota Makassar sebanyak 2 periode sejak 2009.
Saat awal masuk, ia langsung melejit kala menjadi pengganti Ince Adnan pada awal 2012. Ince Adnan meninggal dunia sehingga Aru menggantikan posisinya.
Saat itu, nama Aru mulai memegang jabatan penting di Partai Golkar Makassar.
Mulai dari sekretaris DPD Partai Golkar Kota Makassar hingga menjadi Ketua Golkar Makassar era Nurdin Halid.
"Aru itu pintar, punya pemahaman pemetaan lapangan yang bagus," kata senior aktivis Makassar ke Tribun, Rabu (4/9/2019).
Pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2013, namanya sempat masuk dalam bursa calon wali kota Makassar.
Tapi, Aru mengalah untuk memberikan ruang kepada dua kader senior Partai Golkar, Supomo Guntur dan Kadir Halid untuk mengendarai Partai Golkar. Tapi, pasangan berakronim (SUKA) ini kalah.
Selanjutnya, Aru memilih untuk melanjutkan kariernya pada Pileg 2014.
Ia memenangkan Pileg 2014 dengan mudah bahkan mengalahkan ketua harian Partai Golkar kala itu, Haris Yasin Limpo.
Dalam perjalanannya menjadi ketua DPRD kota Makassar untuk periode 2014-2019, Aru bersaing dengan Abdul Wahab Thahir.
Aru bisa merebut rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Sempat tersiar kabar adanya pembagian setengah periode untuk jabatan tertinggi di parlemen kota ini.
Tapi, kabar itu selalu saja menguap setelah muncul di publik.
Aru juga selalu bisa mengimbangi Wali Kota Makassar di tiga zaman Ilham Arief Sirajuddin, Moh Ramdhan Pomanto dan Iqbal Suhaeb.
Setelah tak menjadi anggota DPRD Kota Makassar, mau kemana Aru?
Ia belum memberikan sinyal kepada publik di Kota Makassar. (*)
Data diri:
Nama: Farouk Mappaseling Betta
Lahir: Makassar, 20 September 1970
Agama: Islam
Istri: Sherly Lamuda Farouk
Anak: Faiyaz J Farouk, Fath Z Farouk, Fildza Namira Nur Tsabitha Farouk
Ayah: Letkol (Purn) H Mappaseling Betta (alm)
Ibu: Asniah Mappaseling (alm)
Saudara: Drs Firdaus M Betta (alm), dr Hj Fariani M Betta, Sp.KK, Faisal M Betta, Indriaty M Betta, Fadly M Betta.
Pendidikan:
SD PPSKP IKIP Ujungpandang (1977-1982)
SMP PPSP IKIP Ujungpandang (1982-1985)
SMAN 11 Ujungpandang (1985-1988)
S1 Fakultas Pertanian UMI (1988-1998)
S2 Magister Manajemen UMI (2004-2006)
Pengalaman Organisasi:
Pengurus PSM Makassar (2004-2007)
Wakil Ketua AMPG Sulsel (2010-2015)
Ketua GEMA MKGR Sulsel (2010-2015)
Ketua Dewan Pendidikan Makassar (2015-2020)
Ketua Karang Taruna Sulsel (2015 - 2020)
Ketua Majelis Mustasyar Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Makassar (2017-2023).
Pekerjaan
Ketua DPRD Makassar (2014-2019)
Ketua DPRD Makassar (2012-2014)
Anggota DPRD Makassar (2009-2019)
Direktur Yayasan Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani.(*)
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: