Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Sebelum Bunuh Pupung Sadili dan Dana, Aulia Kesuma Lakukan ini Hingga Mereka Tak Berdaya

Aulia merencanakan pembunuhan menggunakan obat tidur setelah rencana pembunuhan dengan cara santet dan ditembak menggunakan senjata api gagal.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com
Ternyata Sebelum Bunuh Pupung Sadili dan Dana, Aulia Kesuma Lakukan ini Hingga Mereka Tak Berdaya 

TRIBUN-TIMUR.COM-Aulia Kesuma (AK) membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat jenis Vandres.

Vandres diketahui sebagai obat tidur bagi penderita Insomnia atau kesulitan tidur.

Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan menggunakan obat tidur setelah rencana Pembunuhan dengan cara santet dan ditembak menggunakan senjata api gagal.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Aulia membeli obat tidur tersebut di sebuah apotek di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8/2019).

"Dalam kegiatan menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, dia membeli obat tidur jenis Vandres sebanyak 30 butir, sarung tangan karet, alkhohol di apotek di Kalibata," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan, 30 butir Vandres itu digerus dan dicampurkan dalam tiga minuman, yakni jus tomat untuk Edi, jus tomat untuk Dana, dan minuman keras jenis wiski untuk Dana.

Setelah Vina Garut, Kini Muncul Video Hot Mahasiswi Banjarmasin dengan Pacarnya Viral di WhatsApp

Suami Pasang CCTV di Rumah, Menyedihkan Saat Sadari Tingkah Sang Istri, Foto-foto Berikut Jadi Bukti

Hanya Gegara Makanan, Ayah Lempari Anak dengan Pisau hingga Tewas, Keluarga Sepakat Tutupi

"Dia sudah mencampur dulu obat tidur Vandres yang sudah digerus ke dalam 3 mug, satu jus tomat untuk ED, satu jus tomat untuk DN, dan satu dicampur dalam minuman keras (miras)," ungkap Suyudi.

Aulia memberikan jus tomat kepada Edi, sementara jus tomat untuk Dana diletakkan di dalam kulkas.

Edi dan Dana, lanjut Suyudi, memang mempunyai kebiasaan mengonsumsi jus tomat setiap hari.

Setelah mengonsumsi jus tomat, Dana langsung menuju kamar KV, keponakan Aulia.

Di sana, Dana mengonsumsi wiski yang telah dicampur dengan obat tidur.

Saat keduanya terlelap tidur, kedua korban dibekap oleh Aulia dan KV dibantu dua pembunuh bayaran berinisial S dan A.

Setelah dinyatakan meninggal, tubuh mereka diikat menggunakan sumbu kompor untuk dibakar dalam rumah. Namun, rencana itu gagal.

Oleh karena itu, kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV, untuk dibakar di dalam mobil.

KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved