TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kisah KKN Desa Penari begitu viral.
Kisah tersebut bahkan menjadi trending topik hingga menggemparkan jagat media sosial.
Kebanyakan para warganet merasa ketakutan usai membaca kisah tersebut.
Nama Telaga Rowo Bayu Banyuwangi pun turut ramai diperbincangkan karena dikaitkan dengan kisah KKN Desa Penari yang viral di medsos.
Dilansir dari Tribun Travel, kisah tentang KKN Desa Penari ini awalnya diunggah oleh akun Twitter @SimpleM81378523.
Akun Twitter tersebut menceritakannya dalam utas yang panjang dan diselesaikan dalam beberapa hari.
Dikutip dari Tribunnews, kisah horor dan viral di medsos yang ditulis selama 11 hari itu menunjukkan teka-teki latar tempat di daerah Pulau Jawa.
Akun tersebut menjelaskan kejadian yang dituliskannya berdasarkan kisah nyata mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil yang disebutnya Desa Penari.
Meski berdasarkan kisah nyata, akun Twitter @SimpleM81378523 tak mau menyebut lokasi di mana kejadian tersebut.
Namun ia sempat mengunggah foto sebuah telaga dalam tweet klarifikasi soal kisah KKN Desa Penari.
Dilihat TribunTravel dari akun Twitter @SimpleM81378523, tertulis bahwa foto telaga yang diunggah adalah Rowo Bayu Banyuwangi, Jawa Timur.
Foto itu diunggah bukan karena Rowo Bayu Banyuwangi lokasi sungguhan dari kisah KKN Desa Penari, melainkan hanya sebagai gambaran seperti apa salah satu tempat dalam cerita yang viral di medsos itu.
“Foto ini adalah foto rowo bayu yang sebenarnya bukan tempat yg saya ceritakan. bukan. foto ini saya ambil dari google atas saran narasumber yg ingin menggambarkan Petilasan yg beliau ceritakan yg menyerupai rowo bayu ini, karena narsum pernah juga ketempat ini,” tulis akun Twitter @SimpleM81378523 pada Minggu (25/8/2019).
Tentang Rowo Bayu Banyuwangi
Nah, Rowo Bayu Banyuwangi sendiri merupakan salah satu tempat wisata di Banyuwangi.
Rowo Bayu Banyuwangi yang berupa telaga ini tepatnya ada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Kalau dari pusat kota Banyuwangi jaraknya sekitar 35 km.
Dikutip dari Kompas.com, di Rawa Bayu Banyuwangi terdapat petilasan Prabu Tawang Alun, Raja Blambangan, serta ada tiga mata air atau sendang.
Ketiganya bernama Sendang Keputren, Sendang Wigangga dan Sendang Kamulyan.
Sendang Wigangga berupa pancuran patung yang berbentuk seorang wanita membawa kendi, sedangkan Sendang Kamulyan posisinya berada di belakang petilasan.
Selain itu terdapat Candi Puncak Agung Macan Putih yang didirikan untuk menghormati roh para leluhur, yang telah berjasa dalam mempertahankan tanah Blambangan saat Perang Puputan Bayu tahun 1771.
Telaga Rowo Bayu Banyuwangi ini tampak asri dengan pepohonan rimbun di sekitarnya.
Berada di ketinggian sekitar 800 mdpl, udara di Rowo Bayu Banyuwangi pun terasa sejuk.
Berbagai sisi kawasan Wana Wisata Rowo Bayu Banyuwangi juga instgramable.
Banyak spot foto yang menarik buat mengabadikan momen di Rowo Bayu Banyuwangi dalam jepretan kamera.
Traveler yang datang kemari, jangan lupa isi penuh baterai ponsel maupun kamera agar puas foto-foto.
Tentunya, Rowo Bayu Banyuwangi cocok menjadi salah satu destinasi liburan akhir pekan yang menyenangkan buat traveler.
Di momen liburan akhir pekan, traveler dapat kabur sejenak dari wilayah perkotaan dan bersantai di tempat yang sejuk dan tenang seperti Rowo Bayu Banyuwangi.
Fakta Tentang Rowo Bayu Banyuwangi
Dilansir dari Tribunnews, berbicara tentang Rowo Bayu Banyuwangi yang dikaitkan dengan KKN Desa Penari, ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui.
1. Bukan lokasi cerita KKN Desa Penari sesungguhnya
Rowo Bayu Banyuwangi dipercaya sebagai lokasi KKN Desa Penari.
Faktanya, melalui unggahan pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 telah dijelaskan jika Rowo Bayu Banyuwangi bukanlah lokasi yang sebenarnya.
Menurut narasumber yang ditemuinya mengatakan jika pernah pergi ke Rowo Bayu Banyuwangi yang dianggapnya mirip dengan lokasi kejadian KKN Desa Penari.
Oleh karena itu pemilik akun Twitter tersebut menyertakan foto Rowo Bayu Banyuwang sebagai ilustrasi lokasi kejadian.
2. Ada Petilasan Prabu Tawang Alun
Rowo Bayu Banyuwangi terdapat petilasan unik yang menjadi daya tarik wisatawan.
Melansir dari laman Kompas.com, di Rowo Bayu Banyuwangi terdapat petilasan Prabu Tawang Alun dan Raja Blambangan.
Konon ada cerita legenda yang menyertai Petilasan Prabu Tawang Alun.
Dikisahkan petilasan tersebut adalah tempat Prabu Tawang Alun ketika bertapa setelah kehilangan adiknya.
3. Terdapat tiga mata air di Rowo Bayu Banyuwangi
Tak hanya petilasan saja, Rowo Bayu Banyuwangi juga memiliki tiga mata air atau sering disebut dengan sendang.
Ketiganya bernama Sendang Keputren, Sendang Wigangga dan Sendang Kamulyan.
Rowo Bayu Banyuwangi memberikan petunjuk arah yang bisa dilihat dengan jelas oleh wisawatan.
Petunjuk tersebut bertuliskan lokasi ketiga sendang di atas dengan papan berbentuk anak panah.
Ketiga sendang di Rowo Bayu memiliki bentuk dan jumlah pancuran yang berbeda.
Seperti Sendang Wigangga yang berupa pancuran patung berbentuk seorang wanita membawa kendi.
Sedangkan Sendang Kamulyan posisinya berada di belakang petilasan.
4. Wisata Candi Puncak Agung Macan Putih
Ada Candi Puncak Agung Macan Putih yang masih terjaga di Rowo Bayu Banyuwangi.
Candi Puncak Agung Macan Putih tertutupi oleh kain kuning dan diapit dengan payung.
Ukurannya tidak begitu besar, namun tetap bisa terlihat dari kejauhan.
Candi Puncak Agung Macan Putih didirikan untuk menghormati para leluhur yang telah berjasa dalam mempertahankan tanah Blambangan saat terjadi Perang Puputan Bayu tahun 1771 silam.
5. Digemari traveler buat foto-foto
Ada banyak spot foto menarik di Rowo Bayu Banyuwangi yang disukai wisatawan untuk berburu foto.
Mulai dari jalan setapak yang dikelilingi pohon rindang hingga danau dengan perahu kecil.
Tak hanya itu, kamu juga bisa berfoto di beberapa tempat yang dianggap berlokasi sama dengan KKN Desa Penari.
Seperti di petilasan hingga sendang yang memiliki pancuran dengan jumlah berbeda.
Sumber berita: https://travel.tribunnews.com/amp/2019/09/01/ini-telaga-rowo-bayu-banyuwangi-yang-fotonya-muncul-dalam-utas-kkn-desa-penari?page=all
Foto: Kolase Tribun Manado istimewa
Akun SimpleMan Klarifikasi soal Lokasi Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan dengan KKN di Desa Penari