Termakan Rayuan Maut, Siswi SMP Rela Lepas Keperawanan dan Layani Nafsu Birahi Duda hingga Hamil

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Termakan Rayuan Maut, Siswi SMP Rela Lepas Keperawanan dan Layani Nafsu Birahi Duda hingga Hamil

Termakan Rayuan Maut, Siswi SMP Rela Lepas Keperawanan dan Layani Nafsu Birahi Duda hingga Hamil

TRIBUN-TIMUR.COM-Seornag Duda berusia 27 tahun ini jauh-jauh hari tahu perbuatannya akan membuat sang pacar akan Hamil.

Namun, dia tak peduli karena siap bertanggung jawab jika gadis belia itu Hamil.

Sebanyak 10 kali Duda pegawai koperasi ini berhubungan badan dengan korban.

Rayuan mautnya membuat Siswi SMP berusia 15 tahun itu tergoda.

Ia rela melepas keperawanan dan tidur dengan sang duda di kos karena dijanjikan akan dinikahi jika dirinya berbadan dua.

Selama 5 Tahun Misem Hidup dalam Bayangan Ancaman Dibunuh Anak-anaknya, 3 Anak Lain Sudah Dibantai

Central Park, New York, dan Unhas: Kebutuhan Warga akan Ruang Terbuka Hijau di Tengah Kota

Setelah Iuran BPJS Kesehatan Naik 2 Kali Lipat, Harga BBM Ikut Naik? Ini Penjelasan Pertamina

Duda asal Asemrowo Surabaya menghamili siswi SMP.

CA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya mendekam di balik jeruji besi. 

CA bercerai dengan istrinya pada 2015 silam lalu memacari siswi SMP berinisial RR sejak setahun yang lalu.

Nah, untuk merayakan kisah kasihnya yang baru berusia satu setengah tahun ini, CA mengajak RR melalukan

hubungan badan di sebuah kamar kos di Jalan Kedung Anyar, Surabaya.

Namun, ritual hari jadi itu berujung persetubuhan, justru membawa CA yang berusia 27 tahun itu ke dalam penjara.

Pasalnya, RR yang masih berusia 15 tahun diketahui hamil dua bulan akibat benih yang ditanam CA.

Bermula dari sinilah CA harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena melakukan hubungan badan dan menghamili anak di bawah umur.

CA mengaku selama ini tidak mengetahui bahwa korban masih duduk di bangku SMP.

"Bilang sama saya SMK," kata dia, Kamis (29/8/2019).

Halaman
123

Berita Terkini