Sudah Didamaikan, Perang Kelompok Pemuda Kembali Pecah di Jl Banta-bantaeng Makassar

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perang atau tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Jl Banta-bantaeng, Makassar, Senin (26/8/2019) malam.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Jl Banta-bantaeng, Makassar, Senin (26/8/2019) malam.

Tawuran melibatkan kelompok pemuda Lorong 9 dan 10.

AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Ayah & Anak yang Jasadnya Terbakar dalam Mobil di Sukabumi

Inilah Nama-nama Calon Legislatif Luwu Utara Terpilih Dilantik Jadi Anggota Dewan

7 Fakta Aris Perkosa 9 Anak di Mojokerto, Tolak Dikebiri Kimia Malah Minta Hukuman Mati, Alasannya

BREAKING NEWS: Pabrik Tonasa V Terbakar

Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Istri Jadi Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Jasadnya Lalu Dibakar

Fredy (45) warga lorong 9, kepada polisi mengatakan, tawuran itu bermula saat sekitar 20-an pemuda lorong 10 menyerang ke Lorong 9.

" Penyerangan menggunakan batu dan bambu sehingga pemuda dari Lorong 9, melakukan perlawanan. Aksi itu saling serang antara kedua belah pihak," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Supriady Idrus usai mendatangi lokasi.

Akibat kejadian itu, kaca rumah warga bernama Dg Lau pecah. Begitu juga dengan sebuah warung, ikut rusak terkena lemparan.

Perang atau tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Jl Banta-bantaeng, Makassar, Senin (26/8/2019) malam. (Dok Polsek Rappocini)

Menurut Haji Edy sapaan Supriady Idrus, saat personel Polsek Rappocini dan Tim Penikam Polrestabes Makassar tiba, aksi tawuran itu berangsur kondusif.

Usai menenangkan warga yang terlibat bentrok, personel Polsek Rappocini pun mengamankan terhadap pelaku penyerangan yang diketahui bernama Wandi.

"Anggota kita berhasil tangkap yang diduga pelaku penyerangan atas nama Wandi, yang beralamat di Jl.Hertasning. Pelaku (Wandi) ini diduga bergaul di rumah tantenya di Jl Banta-bantaeng lorong 10," ujar Haji Edy.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa batu dan bambu.

Sekedar diketahui, Minggu (25/8/2019) dini hari lalu, kedua kelompok pemuda dari lorong 9 dan 10, juga terlibat aksi saling serang.

Sorenya, kedua kelompok pemuda yang terlibat aksi saling serang itu, didamaikan di kantor Lurah Banta-bantaeng. Namun, di malam hari, perang kelompok itu kembali pecah. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

AKHIRNYA Terkuak Motif Pembunuhan Ayah & Anak yang Jasadnya Terbakar dalam Mobil di Sukabumi

Inilah Nama-nama Calon Legislatif Luwu Utara Terpilih Dilantik Jadi Anggota Dewan

7 Fakta Aris Perkosa 9 Anak di Mojokerto, Tolak Dikebiri Kimia Malah Minta Hukuman Mati, Alasannya

BREAKING NEWS: Pabrik Tonasa V Terbakar

Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Istri Jadi Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Jasadnya Lalu Dibakar

Berita Terkini