TRIBUN-TIMUR.COM-Perempuan berinisial Aulia Kesuma (35), tersangka otak pembunuhan ayah dan anak tiri, menyewa empat eksekutor untuk membunuh Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).
"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).
Sebagai uang tanda jadi, Aulia Kesuma baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.
"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.
Dalam Mobil Terbakar Seperti diketahui, Aulia Kesuma menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi dua korban, Edi Candra Purnama dan M Adi Pradana.
Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca: Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Istri Jadi Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Jasadnya Lalu Dibakar
Baca: Foto-foto Aulia Kesuma, Istri Sadis yang Tega Sewa 4 Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Suami dan Anak
Baca: Aulia Kesuma Salah Perhitungan Bakar Mobil Suami Hilangkan Jejak, Lupa Polisi Bisa Lacak dari Sini
Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.
Para eksekutor kemudian menyuruh Aulia Kesuma dan anaknya, KV mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.
AK dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
AK kemudian menyuruh KV untuk membakar mobil tersebut.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut.
Otak pembunuhan itu adalah AK yang merupakan istri korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban, Mohamad Adi Pradana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019). Sementara satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.