Baca tanpa iklan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Polres Bone mengendus dugaan korupsi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone.
Dugaan korupsi DLH Bone terkait pengelolaan anggaran DLH dari APBD Bone tahun 2017.
Status kasus sudah pada tahap penyelidikan (sidik) dan akan segera ditingkatkan pada tahap penyidikan.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada tersangka.
Kini, penyidik masih melakukan perhitungan kerugian negara yang ditaksir sekitar Rp 900 juta dari total anggaran Rp 4 miliar.
Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Mohammad Pahrun menuturkan kasus tersebut terkait dugaan penyalahgunaan anggaran.
Kadis DLH Bone Asmar Arabe disinyalir menggunakan anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi.
"Masih tahap perhitungan kerugian negara. Namun, disinyalir kadisnya menggunakan anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi," kata Mohammad Pahrun Senin (26/8/2019).
Mantan Kanit Tipidkor Polres Bone itu menambahkan saat BPK pusat masih melakukan audit investigasi.
"Penyidik juga akan terus melengkapi apa yang menjadi kebutuhan auditor BPK, kalau ada kekurangan, kita akan melengkapi keterangan yang butuhkan," tambahnya.
Duketahui, dalam kasus tersebut penyidik sudah memeriksa lima kepala bidang di lingkup DLH, dan Kepala DLHD juga telah dimintai keteranganya.(TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad