TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sukses melaksanakan salah satu programnya, Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019.
Hal ini ditandai ini dengan penutupan program Siswa Mengenal Nusantara 2019, yang diselenggarakan di Balla Rate Ballroom, Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Kamis (22/8/2019) malam.
Siswa Mengenal Nusantara ini, merupakan salah satu dari program BUMN Hadir untuk Negeri.
Tujuannya untuk menanamkan rasa bangga, toleransi tinggi dan cinta tanah air oleh siswa SMP, SMA, SMK ataupun SLB.
Hal ini disampaikan Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Tina T Kemala Intan.
Dalam laporannya tersebut ia mengungkapkan, serangkaian tahapan ketat dilalui para siswa sehingga terpilih di provinsi masing-masing untuk dapat mengikuti SMN 2019 ini.
"Proses seleksinya ketat, kalian yang hadir di sini dan telah mengikuti berbagai rangkaian SMN 2019 merupakan siswa-siswa berprestasi," katanya.
Ia menyebutkan, sebanyak 27 siswa terpilih mewakili Sulsel dan 29 dari Papua.
Dimana siswa asal Sulsel berkesempatan menjelajaji Papua dan mengenal segala keberagaman budaya, adat yang ada.
Begitupun siswa asal Papua selama berada di Sulsel mengenal dan mempelajari budaya, adat serta kebiasaan yang ada di masyarakat.
"Program ini menjadi wujud nyata yang dirasakan masyarakat secara langsung," ungkapnya.
"Semoga kalian ke depannya semakin mencintai keberagaman, memperdalam talenta yang sudah dan siap bersaing," tambahnya.
Tina berharap, para siswa ini dapat berperan dalam memajukan negara demi kemakmuran bersama.
Sementara, Asisten Deputy Bidang Usaha Konstruksi Saraja dan Prasarana Perhubungan Kementrian BUMN, Hendrika Nora Osloi Sinaga mengatakan, para siswa ini merupakan pemimpin Indonesia di masa depan.
"Kalian ini generasi penerus bangsa ini, pada 10 atau 15 tahun ke depan adik-adik akan menjadi pemimpin bangsa ini atau paling tidak menjadi pemimpin di BUMN," katanya.
Maka dari itu, Hendrika Nora berharap, siswa yang mengikuti program SMN ini dapat mencinya keberagaman dan menjadi Duta Bhineka Tunggal Ika.
"Kami berharap, semua hal yang kalian dapatkan selama program ini tak berhenti pada diri masing-masing, namun disampaikan kepada orang terdekat," ujarnya.
"Saya minta kalian semua menjadi duta nhineka tunggal ika, sampaikan pada teman, keluarga bahkan hingga ke masyarakat luas," lanjutnya.
Ia menambahkan, kecanggihan teknologi di zaman milenial ini, memudahkan siswa untuk membagikan informasi keberagaman, persatuan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Pada penutupan ini, diumumkan empat siswa berprestasi selama yang dinilai saat program Siswa Mengenal Nusantara berlangsung.
Keempatnya ialah, Teguh Setiawan (SMAN 5 Parepare), Isma Oktaviani (SMAN 9 Jeneponto), Olga Naomi (SMK YPK Betlehem Arso, Papua) dan Andres (SLB Negeri Pembina Papua).
Turut hadir pada acara penutupan program ini, Kepala Bagian Logistik Kanwil BRI Makassar Taufik Parlin, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa (Perseo) Ginarko Isnubroto.
Direktur Komersil PTPN 14 (Persero) Hariyanto, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia Persero Edy Widarto dan lainnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit