Anak Makassar Bocorkan Omzet Kaesang Pangarep Jokowi, Bandingkan Gaji Presiden RI

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Jokowi.

Mulai Bisnis Berdua

Awal mula bisnis bersama Kaesang Pangarep, Ari dan Kaesang Pangarep mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner yang disukai lidah orang Indonesia.

"Kita coba dari bulan Juni-Juli 2017, pisangnya sempat berubah jadi warna hitam, gosong. Sampai bulan September 2017 akhirnya jadi nugget tapi kayak sendal jepit," katanya.

Dari situ, Kaesang Pangarep berpikir jalan satu-satunya adalah keliling melihat sekitar, bangun relasi dengan tukang pisang, research, survei, dan men-develop-nya.

Tempat yang pertama dikunjungi Ari dan Kaesang Pangarep adalah rumah ibunya di Makassar.

Baca: Pemeran Video Viral Vina Garut Ternyata Idap 2 Penyakit Mematikan, Alasan Vina Sang Istri Dijual

Baca: Korban PHP, Puluhan Paskibra Menangis Saat Bertugas di HUT RI, Terungkap Setelah Upacara Kemerdekaan

Baca: Jibril Abdul Aziz Penyebar Video Panas Eks Pacar Tak Sekadar Mahasiswa UGM, Lihat Jejak Digitalnya

Di tangan ibunya, pisang yang selama ini gagal, berhasil dalam semalam.

"Saya sadar, ternyata selama ini saya usaha belum minta restu sama ibu saya. Sama ibu saya dalam semalam jadi pisang itu, bagus," ungkapnya.

Kemudian, resep ibunya diolah lagi hingga menjadi resep pisang andalan Sang Pisang.

Ari dan Kaesang Pangarep akhirnya patungan modal masing-masing Rp 15 juta untuk membangun booth pertama di Cempaka Mas.

"November 2017 kami launching toko pertama di Cempaka Mas. Orang antre panjang, 300 box abis dalam 1 jam. Karena permintaan tinggi, kami tambah 4 cabang. Akhirnya saya tambah karyawan, sosmednya kami kembangkan pakai tenaga ahli, mulai bangun customer base, dan bikin kantor kecil-kecilan," cerita Ari.

Baca: Video Viral di WhatsApp Polisi Bertengkar dengan Anggota TNI Saat Upacara HUT RI, Terungkap Faktanya

Baca: 5 Fakta Mutia Ayu Nikah dengan Glenn Fredly, Diawali Pemberkatan dan Ucap Janji di Depan Pendeta

Ari mengatakan, perjuangan ini tak lepas dari perjuangan Kaesang Pangarep pula.

Pasalnya, Kaesang Pangarep sama sekali tak mau menggunakan segalanya yang berhubungan dengan notebene "Anak Presiden".

Pun dia menyamar saat membeli dan mengangkat pisang di pasar tradisional.

"Toko pertama kita itu, aku sama Kaesang yang desain-desain. Jadi bisnisnya berkembang karena dia anak presiden, itu salah," kata Ari .

Hingga saat ini, karyawan Sang Pisang telah berjumlah 1.500 orang.

Halaman
1234

Berita Terkini