Baca tanpa iklan
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Ratusan warga kabupaten Bone turut serta dalam menyemarakkan HUT ke-74 RI di Bone Tanre, Kawasan Pulau Tangkulara, perairan Teluk Bone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (18/8/2019).
Para peserta menyemarakkan HUT RI dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 74 meter dan lebar dua meter sambil menghadap ke laut.
Panjang bendera yang dibentangkan di pulau Tangkulara itu sesuai usia peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi, Dinas Parawisata Bone, Politeknik Bone, Polres Bone, BPBD Bone, Basarnas Bone, serta komunitas.
Turut hadir langsung Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi, Kapolres Bone AKBP M Kadarislam, Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, Kadis Parawisata Bone A Ikhwan Burhanuddin, Ketua Basarnas Bone A Sultan.
Bupati Bone Dr Andi Fashar Padjalangi, mengatakan, pembentangan Bendera merah putih tersebut adalah bagian dari upaya menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air yang menyediakan potensi dan kekayaan alam melimpah.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan guna mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
"Dengan melihat antusiasme masyarakat yang hadir ini membuktikan semangat cinta tanah air dapat dilakukan dengan di tempat dan waktu di mana saja," kata ketua Golkar Bone ini.
Sementara itu A Ikhwan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan pembentangan merah putih.
Ia menuturkan kegiatan tersebut sengaja diadakan di Pulau Tangkulara sebagai bagian dari promosi wisata Bone Tanre, Tangkulara.
"Kawasan Bone Tanre, Tangkulara ini merupakan surga tersembunyi di Bone, sudah kami lirik untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan di Bone," katanya.
Selain membentangkan merah putih, juga dilakukan kegiatan transplantasi terumbu karang dan penyelaman
Lokasi Pantai Tangkulara terletak bagian Timur dari Kecamatan Tanete Riattang Timur, sekitar satu mil dari Pelabuhan Bajoe, Bone.
Untuk mencapai lokasi tersebut, pengunjung dapat menggunakan perahu nelayan dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Namun demikian, lantaran Pulau Tangkulara merupakan pasir timbul di perairan Teluk Bone. Anda sebaiknya berkunjung sekitar pukul 06.00-11.00 Wita.
Pada jam tersebut air laut Teluk Bone sedang surut dan tentunya kondisi Pulau Tangkulara nampak keindahan pasirnya.
Sementara untuk pukul 14.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita Pulau Tangkulara kembali tidak terlihat.(TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad