TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Sejumlah warga mendatangi gedung DPRD Maros, di Jl Lanto Dg Passewang, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (14/8/2019).
Kedatangan warga tersebut, sebagai bentuk protes atas rendahnya harga pembebasan lahan, untuk pembangunan rel kereta api di Maros.
Kadis Kominfo Bantaeng Ingin Bantaeng Festival Day Berkesinambungan
Mencuri Saat Iduladha, Warga Pituriawa Sidrap Diciduk Polisi
Fakta Baru Anggota TNI Prada Deri Pramana Bunuh Vera Oktaria, yang Ditemukan di Alat Vital Korban
BKN Sebut 70 Instansi Belum Setor Usulan Formasi CPNS 2019,Terbanyak dari 5 Provinsi ini, Ada Sulsel
Pantauan tribun-maros.com, peserta aksi tampak berorasi di depan gedung DPRD Maros.
Selain berorasi, mereka juga tampak membakar ban bekas.
Sementara itu, sejumlah peserta aksi lainnya, kini mulai masuk ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
Sebelum ke DPRD, warga tersebut telah mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maros.
Di BPN Maros, peserta aksi juga menyampaikan protesnya, atas dugaan murahnya harga pembebasan lahan kereta api di Maros.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Kadis Kominfo Bantaeng Ingin Bantaeng Festival Day Berkesinambungan
Mencuri Saat Iduladha, Warga Pituriawa Sidrap Diciduk Polisi
Fakta Baru Anggota TNI Prada Deri Pramana Bunuh Vera Oktaria, yang Ditemukan di Alat Vital Korban
BKN Sebut 70 Instansi Belum Setor Usulan Formasi CPNS 2019,Terbanyak dari 5 Provinsi ini, Ada Sulsel