Oleh:
Dr H Andi Muhammad Akmal SAg MHI
Petugas Pembimbing Ibadah PIHK Ananda
Melaporkan dari Mina
Memotong rambut saat tahallul, sesuai Hadis Rasulullah SAW, “Yaa Allah, Ampunilah dosa-dosa hamba Mu yang menggundul 3x (Tahallul), Yaa Allah, Ampunilah dosa dosa Hamba Mu, yang memendekkan rambutnya.”
TRIBUN-TIMUR.COM, MINA - Saya salut n terharu melihat dr Andi Indra Gunawan SpAn KMN. Selain tugas pokoknya sebagai Petugas Haji Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), PT Ananda Group di Tanah Suci, melayani jemaah, yang sakit, juga dengan kerelaan hati, mencukur dan menggundul puluhan orang lelaki dari jamaah Ananda Group.
“Ini, Anugerah loh, anu gratis,” kata suami dr Sopia Latif SpRad itu.
Indra sibuk melancarkan cukurt anugerah, alias “majjaanan” kata orang Arab, gratis! Seperti yang terlihat, Minggu siang hingga sore, 10 Zulhijjah 1440 H /11 Agustus 2019, di Tenda Mina, Maktab 115.
Aksi itu dilakukan setelah rangkaian Rukun Haji telah dilaksanakan, yaitu Ihram, Wukuf, Tawaf Ifaadhah, Sai, dan Tahallul.
“Dari mana spesialis keahlian mencukurnya, Dok?”
“Sejak kuliah, dan memang senang membantu teman,” jawab dokter kelahiran Parepare, 29 September 1977 itu.
Memotong rambut saat tahallul, sesuai Hadis Rasulullah SAW, “Yaa Allah, Ampunilah dosa-dosa hamba Mu yang menggundul 3x (Tahallul), Yaa Allah, Ampunilah dosa dosa Hamba Mu, yang memendekkan rambutnya.”
Jadi, tiga banding satu. Tiga kali didoakan Rasulullah SAW, bagi yang menggundul, dan hanya satu kali, yang memendekkan rambutnya, setelah tahallul.
Suatu saat, saya tanya, “Apa tidak pernah merasa lelah melayani pasien, Dok? Dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain, RS Ananda, RS Paramount, dan RS Amanah”. Sebagai dokter spesialis anestesi, dr Andi Indra Gunawan SpAn KMN bolak-balik di tiga rumah sakit ini.
Dijawab, “Saya banyak belajar dari guru saya, Prof Dr dr H A Husni Tanra, bahwa apabila kita melaksanakan tugas dengan ikhlas, sepenuh hati melayani pasien, maka capek dan lelah akan hilang.”
Saya tertegun, keikhlasan itulah puncak dan inti dari ajaran agama, dan hanya amal ikhlaslah yang akan diterima oleh Allah SWT.(*)