Soal KTA PDI Perjuangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ini Kata Ridwan Andi Wittiri

Penulis: Abdul Azis
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sulawesi Selatan Ridwan Andi Wittiri bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR -- Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri angkat bicara terkait kehadiran Nurdin Abdullah (NA) di Kongres V PDI Perjuangan, di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.

"Pak Nurdin Abdullah itukan diusung oleh PDI Perjuangan, kehadiran beliau kemarin itu sebagai gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan," ungkap Ridwan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sabtu (10/8/2019).

"Jadi hampir semua kepala daerah usungan PDI Perjuangan diundang datang untuk menghadiri Kongres," tegas anggota DPR RI itu.

Digunakan Iduladha, Jemaat Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Bersihkan Lapangan Hertasning

Mau Bangun Desa, Kades di Luwu Timur Diminta Libatkan Karang Taruna

Para Jomblo Cek Ramalan Zodiak Cinta Minggu 11 Agustus 2019 Pisces Bilang Cinta & Capricorn PDKT

Terkait adanya kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan milik NA, Ridwan mengaku tidak tahu.

"Kalau itu saya belum bisa jawab yah, yang jelas seluruh kepala daerah punya id card. Kalau tidak punya id tidak bisa masuk, saya juga tidak bisa masuk kalau tak ada id card," jelasnya.

Artinya Pak Gubernur Sulsel tak punya KTA ya Pak? "Itu belum bisa saya jawab, tapi jujur saja kalau beliau masuk PDI Perjuangan, saya senang sekali," spontan Ridwan menjawab.

Katanya tim perumus dan pemateri sinkronisasi, harmonisasi, dan perumus pemerintahan daerah bagi peserta Kongres V PDI Perjuangan.

"NA bukan perumus, saya perumus, beliau cuma narasumber kemarin. Untuk Pilkada serentak 2020 mendatang, kami menunggu perintah dari DPP terkait tatacara pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk memulai tahapannya," jelas Ridwan.

Digunakan Iduladha, Jemaat Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi Bersihkan Lapangan Hertasning

Mau Bangun Desa, Kades di Luwu Timur Diminta Libatkan Karang Taruna

Para Jomblo Cek Ramalan Zodiak Cinta Minggu 11 Agustus 2019 Pisces Bilang Cinta & Capricorn PDKT

"Insya Allah, DPP akan mengeluarkan tata caranya sambil kita menunggu kepemimpinan baru oleh ketua umum. Tapi saya kira tata caranya sama saja dulu, mulai dari penjaringan, terus kader di dahulukan, kalau kader tidak bisa nomor satu, kita nomor dua," Ridwan menegaskan.

Ridwan menegaskan bahwa partainya akan mengusung kader di Pilwali Makassar 2020 mendatang.

"Pasti kita usung kader, tapi kalau ada keputusan dari DPP, pasti putusan DPP kami jalankan begitu. DPP pasti utamakan kader, ada instruksinya," jelasnya. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini