Nurdin Abdullah Curigai Ada Aktor Dibalik Hak Angket

Penulis: Hasan Basri
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mencurigai adanya aktor intelektual dibalik hak angket yang digunakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, untuk menjatuhkan dirinya.

Hal tersebut disampaikan Nurdin, untuk merespon adanya upaya dengan sengaja mencari kesalahan melalui lima poin landasan hak angket yang tengah bergulir.

"Saya sih bilang, mudahan mudahan tidak ada," kata Nurdin Abdullah kepada wartawan.

Begini Prakiraan Cuaca Jeneponto Hari Ini

Intip Prakiraan Cuaca di Kabupaten Baru Jelang Idul Adha

Sehari Jelang Idul Adha, Begini Prakiraan Cuaca di Wajo

Mau Berakhir Pekan di Bantaeng ? Begini Prakiraan Cuacanya Mulai Siang Hingga Dini Hari

Nurdin meminta agar pansus tidak terkesan memaksakan, karena lima poin landasan hak angket yang dipersoalkan tersebut sudah selesai.

Seperti SK 193. Itu sudah dianulir dan diperbaiki ulang oleh kementerian. Begitupun masalah pencopotan tiga pejabat tinggi pratama.

Mekanisme pencopotan dianggap sudah sesuai dengan prosedur. Termasuk juga soal hubungan Nurdin dengan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.

Ia mengaku hubunganya selama ini baik baik saja dan tidak ada dualisme.

"Saya kira kita jangan terlalu memaksakan sesuatu yang tidak ada," tegasnya.

Nurdin menjabat sebagai Gubernur sudah hampir 11 bulan, mengakui belum ada ebijakan keliru hingga harus diangketkan

Bilapun ada, Mantan Bupati Bantaeng tersebut memastikan akan mempertanggungjawabkan terhadap kebijakan yang diambil selama ini.

"Kalau saya sih menjalani apa yang saya lakukan dan saya tanggung jawab," tegasnya.

Nurdin juga mengaku lima poin yang menjadi landasan hak angket, yang dianggap dilanggar harusnya diuji terlebih dahulu.

"Kita bisa lihat lima poin yang disampaikan. Coba diuji saja apakah masuk rana itu, memang harus diangketkan," tegasnya.

Nurdin juga memberikan respon positif terkait pertemuan Pansus dengan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia berharap pertemuan tersebut, pansus mendapatkan kejelasan terkait persoalan yang selama ini dilanggar.

"Pak JK pasti beri pandangan dan KPK bisa menjelaskan semua. Karena semua yang kita lakukan tidak ada tanpa koordinasi," tuturnya. 

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Begini Prakiraan Cuaca Jeneponto Hari Ini

Intip Prakiraan Cuaca di Kabupaten Baru Jelang Idul Adha

Sehari Jelang Idul Adha, Begini Prakiraan Cuaca di Wajo

Mau Berakhir Pekan di Bantaeng ? Begini Prakiraan Cuacanya Mulai Siang Hingga Dini Hari

Berita Terkini