Dia menambahkan, saat ini jajarannya bekerja dengan asumsi dia "sengaja menjatuhkan diri", dan berkoordinasi dengan otoritas Inggris untuk menyingkap kebenarannya.
Dalam pernyataan yang dirilis Kantor Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris, keluarga Alana memberikan penghormatan dengan menyatakan gadis itu sangat berbakat.
"Putri kami Alana adalah gadis yang cemerlang, mandiri, dan dipuja serta dihormati oleh setiap orang yang mengenalnya," ujar keluarga Alana.
Disebutkan bahwa setelah menamatkan kuliah di jurusan Ilmu Alam, Alana langsung mengambil program magang di Madagaskar dan sangat ingin tahu serta senang berpetualang.
"Dia juga merupakan seorang penari berbakat dan selalu menonjolkan setiap sisi kreativitas dari talentanya dengan rasa senang dan tekad," lanjut keluarga.
Isi Surat Pemuda Bunuh Diri di Lamongan, Sebut Mbak Ida Janda Cantik yang Memujinya di Facebook
Toilet Maut, Calon Mahasiswa Baru Tewas Jatuh dari Lantai 3 ke Lantai 1, Ini Penampakannya
Kisah Adik Cekik Kakak hingga Tewas Hanya Gegara Password WiFi, Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup
Jenazah ditemukan
Polisi Madagaskar menyatakan jenazah gadis yang nekat melompat dari pesawat dari ketinggian 1.000 meter sudah ditemukan.
Mahasiswi Universitas Cambridge Alana Cutland langsung terjun dari pesawat sesaat setelah lepas landas dari kawasan terpencil tempat dia melakukan penelitian.
Dilansir AFP Rabu (7/8/2019), jenazah gadis 19 tahun itu ditemukan di Hutan Mahadrodroka.
Demikian keterangan yang disampaikan Kepala penyelidik Spinola Edvin Nomenjanahary.
"Warga desa akhirnya menemukan jenazah Alana Cutland setelah pencarian yang dilakukan sepanjang malam pada Selasa (6/8/2019)," tutur Nomenjanahary.
Polisi menyatakan, Alana terjun dari ketinggian 1.000 meter sekitar lima menit setelah lepas landas di bandara kecil Anjajavy pada 25 Juli.
Pilot dan penumpang lain yang bernama Ruth Johnson, mereka berusaha untuk menghentikan Alana.
Namun, mereka terlalu lelah dan melepaskan pegangannya.
Pada Senin (5/8/2019), mereka menggelar ritual bernama joro yang melibatkan kurban sapi zebu untuk meminta bantuan dari dewa Malagasy bernama Zanahary.