Sebelum Bunuh Vera Oktaria, Prada DP Nginap Bareng Serli Mantan Pacarnya di Kos, Tolak Lakukan Ini

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebelum Bunuh Vera Oktaria, Prada DP Nginap Bareng Serli Mantan Pacarnya di Kos, Tolak Lakukan Ini1

"Setelah di kosan tempat kami menginap dia baru cerita kalau sudah kabur. Katanya ada masalah dengan sesama rekannya TNI," kata Serli saat memberikan keterangan.

Prada DP pun sempat mengajak Serli kabur ke desanya agar tidak dicari oleh satuan TNI.

Namun, ajakan itu ditolak Serli karena saat itu masih kuliah.

Pada tanggal 5 Mei 2019, Prada DP bercerita kepada Serli bahwa ia kecewa dengan Fera.

Sebab, korban tak kunjung mau datang ke rumahnya untuk dikenalkan dengan orangtua terdakwa.

"Dia cerita dengan saya, Fera itu yang biayai sekolahnya si DP. Hp yang dipakai Fera itu dari dia, Fera kan sering di rumah. DP sering ke rumah Fera bawa makanan, tapi Fera tidak pernah mau kalau diajak ke rumah DP," ujarnya.

Serli pun sempat menanyakan hubungan Prada DP dengan Fera saat itu.

Dengan tegas terdakwa pun menyatakan tak lagi menjalin hubungan asmara dengan Fera.

"Saya sudah putus, saya sudah kesal," ujar Serli menirukan ucapa Prada DP waktu itu.

Baca: Gara-gara Mati Lampu Pengantin Wanita Habiskan Malam Pertama dengan Pria Lain, Suami Langsung Cerai

Baca: TRIBUNWIKI: Westlife Konser di Indonesia, Intip Profil Band Irlandia Ini

Baca: 7 Caleg Terpilih Golkar Tana Toraja Siap Bersaing Jadi Ketua DPRD

Namun, pada 7 Mei 2019 Serli melihat notifikasi chat pesan Whatsapp dari Fera di ponsel milik Prada DP yang diletakkan di atas meja.

Serli yang mengetahui bahwa itu adalah pesan dari Fera tak mau ambil pusing.

Ia lalu kembali tidur, sementara Prada DP masih bermain handphone di dalam kamar kos tempat mereka berdua menginap.

Saat terbangun sekitar pukul 03.00 WIB, Serli terkejut bahwa Prada DP tak ada lagi di dalam kamar. 

(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Usai Mutilasi Korban, Prada DP Justru Asyik Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Pacarnya

Sementara ponsel miliknya telah dibawa kabur oleh terdakwa.

Serli akhirnya terpaksa berteriak minta tolong kepada warga yang ada di kosan sebelah agar dibukakan pintu dari luar.

Halaman
1234

Berita Terkini