Perusda Sulsel Tawarkan Kerjasama LNG ke PLN Persero, Berikut Alasannya

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasara pertemuan Dirut Perusda Sulsel Taufik Fachrudin di kantor PLN Pusat.

Sebagai bentuk komitmen EEES kepada Perusda dan PLN, pihaknya akan mengatur pemasaran disisi hulu dengan by sistem (upstream).

EEES dan Perusda berjanji, jika Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Perusda Sul-Sel sebesar 82.100 BBTU dimulai 1 Februari 2016 sampai dengan 31 Desember 2019.

"Jadi alurnya itu, EEES yang menjual gas ke Perusda, setelah dari Perusda lanjut ke SS-LNG untuk diolah jadi LNG dan dipasok ke PLN Persero," kata Andi.

PT.PLN (Persero) sendiri membutuhkan sekitar 300 MW melalui LNG ini. Hal tersebut pun bisa diwujudkan tiga perusahaan yang berkantor di Sulsel itu.

Terpisah, Executive Vice President Gas dan BBM PLN Pusat Daryanto Ariyadi, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik tawaran kerjasama ini.

Olehnya itu, PLN akan dalam waktu singkat ini akan menggelar rapat internal terkait adnya tawarn kerjasama yang baik dibidang pembangkit listrik melalui LNG di Sulsel.

"Ini sangat bagus pak, kita upayakan setelah pertemuan ini sudah ada hasil yang lebih lanjut lagi," katanya.

* Blak-blakan Gubernur Soal Investasi

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, M Nurdin Abdullah meminta kepada seluruh pihak pemerintah, dari provinsi hingga kabupaten kota, agar memangkas izin investasi yang berbelit-belit.

Menurutnya jika ini sudah terwujud, mimpi sebagai upaya menciptakan Sulsel yang ramah investasi akan terwujud.

"Kita mau mendorong Sulsel ini menjadi ramah investasi. Kesiapan kita di provinsi, mampukah kita menghadirkan perizinan yang mudah, murah, dan pas," kata Nurdin Abdullah.

Ia pun menegaskan jika bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit.

Seperti halnya, paraf -paraf. Menurut NA tidak perlu paraf yang banyak, asal arah dan tujuan investor itu jelas.

Ia menambahkan banyak keuntungan jika para investor menanamkan sahamnya di Sulsel, terutama ke 24 kabupaten/kota di Sulsel. Tentunya, hal ini bisa memajukan masyarakat di daerah.

Nurdin menegaskan, Pemprov Sulsel tidak mau ada kesulitan investasi. Pasalnya,ini di lakukan demi kesejahteraan masyarakat. (*)

 
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini