Bacaan niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."
Terjemahannya, "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Hari Raya Idhul Adha menandakan puasa sunnah yang istimewa bagi umat Muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.
Melaksanakan ibadah sunah puasa Tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.
Umat muslim juga akan diberikan keberkahan hidup dan dilipatgandakan amal dan juga ibadahnya.
Sementara, melaksanakan ibadah sunnah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.
Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Dikutip dari laman Islami.co, disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin, sebagian ulama mengatakan bahwa jika seseorang memuliakan sepuluh hari pertama Dzulhijjah dengan puasa, maka Allah akan memuliakan dengan 10 kemulian berikut.
Pertama, keberkahan dalam umur.