Kasihan, Balita Jadi Korban Kekerasan Pacar Ibunya

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang balita laki-laki dikabarkan kritis dan mengalami luka-luka, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pacar ibunya.

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang balita laki-laki dikabarkan kritis dan mengalami luka-luka, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pacar ibunya.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Mirror, Sabtu (3/8/2019) balita berusia 16 bulan itu dalam kondisi kritis karena menderita luka parah termasuk pembengkakan dan pendarahan di otaknya.

Sang ibu yang berasal dari ChiltonCounty, Alabama, menuliskan sebuah postingan pada laman Gofundme dan menjelaskan kondisi medis putranya.

Sang ibu Kate Elliott, menjelaskan bahwa saat ini anaknya dalam keadaan koma karena perawatan medis untuk mengobati luka dan pembengkakan di kepalanya.

Hasil Kualifikasi MotoGP 2019 Ceko Sirkuit Brno, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Jauh

Ini Sinopsis dan Trailer Film yang Tayang di Studio XXI MaRI, Lengkap dengan Jadwal

Malam Ini, Satpol PP Luwu Tertibkan THM

"Dokter mengobatinya dan membuatnya dalam keadaan koma secara medis untuk saat ini, tetapi mereka mengatakan bahwa ketika pembengkakan di otak mereda, alat-alat itu akan dilepas semuanya dan menunggu dia bangun sendiri," tulis sang ibu, Kate dalam laman tersebut.

"Dia dipasangi tabung dan kabel dari kepala hingga ke kaki kecilnya."

"Berdoalah agar bayiku pulih dengan cepat," tutupnya.

Sementara itu polisi di Jemison, Alabama, telah menangkap pria bernama Shaw Wesley Averett pada 18 Juli lalu, sehubungan dengan luka yang dialami balita itu.

 Shaw Wesley Averett diduga menjadi pelaku pelecehan seksual sang balita (Shelby County Police)
Pria berusia 33 tahun itu langsung ditahan dan didakwa dengan pasal pelecehan dan kekerasan seksual pada anak-anak.

Menurut laporan laman AL.com, balita itu menderita luka parah di kepala serta kerusakan pada alat kelaminn

 Hasil Kualifikasi MotoGP 2019 Ceko Sirkuit Brno, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Jauh

Ini Sinopsis dan Trailer Film yang Tayang di Studio XXI MaRI, Lengkap dengan Jadwal

Malam Ini, Satpol PP Luwu Tertibkan THM

Saat peristiwa itu terjadi, Averett diktehui tengah menjalin hubungan dengan ibu sang balita, Kate Elliott.

Namun Averett dibebaskan dari sel tahanan County Chilton pada 19 Juli setelah membayar jaminan sebesar $ 90.000 (Rp 1.3 miliar).

Dia akan menghadiri persidangannya di pengadilan pada 15 Agustus nanti.

"Polisi dan masyarakat pada umumnya langsung melompat ke kesimpulan tanpa mengetahui semua fakta," kata pengacara Averett, John Robbins, dikutip dari AL.com.

"Shawn menyangkal bahwa dia pernah menyakiti (anak itu) dan mengklaim bahwa dia tidak menyebabkan luka-lukanya." lanjutnya.

Baca: Imbau Jemaah Haji untuk Tak Panik Terkait Kabar Gempa Banten, Menteri Agama: Doakan Saudara Kita

Bayi Kembar Tewas setelah Dtinggalkan sang Ayah di Dalam Mobil selama 8 Jam

Sebelumnya diberitakan dua bayi kembar di New York, Amerika Serikattewas karena kelalaian sang ayah yang meninggalkan keduanya di dalam mobil selama 8 jam.

Hasil Kualifikasi MotoGP 2019 Ceko Sirkuit Brno, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Jauh

Ini Sinopsis dan Trailer Film yang Tayang di Studio XXI MaRI, Lengkap dengan Jadwal

Malam Ini, Satpol PP Luwu Tertibkan THM

Bahkan saat ditinggalkan, air conditioner (AC) mobil tak dihidupkan padahal cuaca New York saat itu sangat panas.

Seperti dikutip Tribunnewswiki dari Metro dan New York Post, Senin (29/7/2019), dua bayi kembar yang malang itu akhirnya meninggal dunia di dalam mobil panas setelah ayah mereka diduga meninggalkan mereka sementara ia bekerja delapan jam.

Luna dan Phoenix (nama panggilan dua bayi kembar tersebut), ditinggalkan di kursi belakang Honda Rodriguez milik sang ayah, Juan Rodriguez.

Mobil tersebut terparkir di The Bronx, New York City pada 26 Juli 2019.

Ayah lima anak itu kembali ke mobil pada pukul 4 sore setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai pekerja sosial di rumah sakit Asosiasi Veteran.

Rodriguez kemudian menemukan anak-anaknya telah tewas dalam keadaan mulut berbusa, seperti diberitakan New York Post. 
Saksi mata mengatakan Rodriguez berteriak meminta bantuan sehingga seorang saksi memanggil polisi.

Namun sayang, nyawa kedua bayi kembar Rodriguez tak bisa tertolong lagi.

Hasil Kualifikasi MotoGP 2019 Ceko Sirkuit Brno, Marc Marquez Pole Position, Valentino Rossi Jauh

Ini Sinopsis dan Trailer Film yang Tayang di Studio XXI MaRI, Lengkap dengan Jadwal

Malam Ini, Satpol PP Luwu Tertibkan THM

Karena kelalaiannya, Rodriguez ditangkap dan didakwa dengan dua tuduhan yakni pembunuhan dan pembunuhan karena kelalaian.

Menurut laporan, ia mengatakan kepada petugas bahwa dia lupa membawa bayi-bayinya ke tempat penitipan bayi.

Rodriguez bahkan tidak menyadari bahwa dua bayinya masih berada di dalam mobil.

Padahal temperatur udara di luar dikatakan sekitar 30 ° C pada saat kejadian tersebut, dan bahkan lebih panas jika berada di dalam mobil.

Tetangga Rodriguez mengatakan orangtua tersebut baru saja mengadakan pesta besar untuk merayakan ulang tahun pertama si kembar.

Seorang teman keluarga tersebut, Temple Barrows, mengatakan bahwa Rodriguez adalah pria yang luar biasa yang selalu ada untuk anak-anaknya.

"Ini adalah situasi yang mengerikan. Keluarga tidak menjaga (si kembar) dengan baik. "

"Ini kesalahan yang mengerikan. Sekali membuat kesalahan dan Anda harus menanggungnya selama sisa hidup Anda," kata tetangga Tony Caterino, (45).

Tony mengatakan bahwa Rodriguez dan sang istri adalah sosok orangtua yang baik.

‘Mereka adalah keluarga yang hebat. Selalu melakukan hal menyenangkan dengan anak-anak, selalu bermain di halaman," katanya.

"Mereka bahkan kamping di akhir pekan lalu dengan tenda di halaman belakang rumah. Rodriguez akan selalu bermain bola tangkap atau bola basket dengan anak-anak mereka. " tutupnya. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini