Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok yang berani laporkan Hotman Paris karena perzinahan, 390 bukti, HP Gus Lora hilang.
Pengacara kondang Hotman Paris atau Gus Lora sedang tersandung masalah.
Dirinya dilaporkan kepada polisi atas kasus pornografi atau perzinahan.
Advokat Farhat Abbas mengaku mengantongi 390 tangkapan layar konten pornografi yang disebarkan akun Instagram Hotman Paris Hutapea, @hotmanparisofficial.
Farhat Abbas melaporkan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Terkait kabar tersebut, Hotman Paris angkat bicara.
"Ya itu screenshoot apa? Handphone, kan, bukan saya yang pegang. Kalau handphone misalnya hilang, kemudian dipakai orang buat posting hal-hal begitu, sampai ribuan, terus siapa yang disalah-in?" kata Hotman Paris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Hotman Paris mengaku tak tahu menahu karena ponselnya hilang.
"Lah, ini, kan, (ponsel) hilang, jadi siapa yang masukin (video porno), siapa yang hapus, gue enggak tahu. Bahkan, videonya pun gue enggak tahu," ujar Hotman Paris.
Sebelumnya, Farhat Abbas mewakili LSM GACD (Government Againts Corruption & Discrimination) yang dipimpin Andar Situmorang melaporkan Hotman Paris Hutapea terkait tuduhan menyebarkan konten pornografi.
Laporan tersebut telah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP 4699/VIII/PMJ/Dit/Reskrimsus.
Atas tuduhan tersebut, Hotman disebut telah melanggar melalui media elektronik yang melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Hotman Paris menyebut ponselnya telah hilang saat sedang berada di Pulau Dewata, Bali.
Rahasia Sukses Hotman Paris dari Jam Kerja
Di balik kesan playboy-nya, ternyata Hotman Paris adalah sosok pekerja keras.
Sebagai pengacara yang kerap membantu orang secara suka rela, Hotman Paris memiliki banyak kasus yang menumpuk.
Tentunya kasus-kasus tersebut harus segera terselesaikan.
Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Hotman Paris rela masuk kerja pada pukul 05.00 WIB.
Padahal, anak buahnya pun belum datang.
Dari pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB, Hotman Paris bekerja sendirian.
Anak buahnya masuk kantor pukul 09.00 WIB, bahkan asisten pribadinya pun begitu.
Dalam video yang diunggah melalui channel Hotman Paris Official pada 1 Februari 2019, Hotman Paris menanyakan pendapat anak buahnya terkait jam masuk kerja.
Anak buahnya menyanggupi datang pukul 07.00 WIB bila ada kasus yang memerlukan penanganan khusus.
Hotman Paris menanyai asisten pribadinya, Nurbaeny Jannah tentang kebiasaannya yang sulit bangun pagi.
"Saya mengharapkan sebagai aspri kenapa you enggak bisa datang jam 7 di kantor?" tanya Hotman Paris.
Menurut Nurbaeny atau yang biasa dipanggil Benny, ia sulit tidur awal sehingga susah bangun pagi.
Meski begitu Benny siap datang pukul 07.00 WIB bila diperlukan.
Tak hanya Benny, empat anak buah Hotman Paris yang lain juga berpendapat sama.
Anak perempuan Hotman Paris, Felicia Putri Parisienne pun ikut bersuara.
Menurut Felicia Putri Parisienne yang terpenting adalah kerja yang efektif bukan banyaknya jam kerja.
"Datang jam 7 pagi bukan berarti kerja akan selesai karena di sana juga 9 to 5 bukan berarti efektif. Misalnya kita jam 7 pagi tapi main Instagram sejam. Habis itu pulang jam 12 malam tapi jam 10 dinner dulu."
"Karena orang itu sebenarnya bisa work from home. Sebenarnya kalau lawyer itu bisa kerja di rumah draft-nya bisa selesai saja."
"Jadi yang terpenting bukan jam berapa di kantor tapi berapa jam selesai kerja. (Kalau datang jam 7) ada yang pesan makan (dulu), negrokok dulu. Bedanya apa sama orang yang datang jam 9 sampai jam 5 tapi kerja selesai," ucap Felicia Putri Parisienne.
Namun, Hotman Paris tetap ingin anak buahnya datang lebih dulu dibandingkan dirinya.
"Kalau orang lain (anak buah) kan ada anaknya, ada yang tinggalnya jauh. Kalau mereka (bangun pagi), ngerelain jam tidurnya, datang ke sini ngantuk, nyari kopi dulu. What's the point?" ucap Felicia.
Tak Mau Dibayar
Sosok Hotman Paris dikenal sebagai pengacara kondang dengan bayaran fantastis.
Namun jangan salah, dirinya juga dikenal sebagai sosok dermawan yang bersedia membantu masyarakat tanpa bayaran.
Seperti baru-baru ini, ayah 3 anak itu membantu Fairuz A Rafiq dalam pendampingan hukum tanpa bayaran.
Rela tak dibayar saat dampingi Fairuz A Rafiq menghadapi kasus video ikan asin lawan Galih Ginanjar.
Namun terbaru, terungkap tarif Hotman Paris saat bantu Mulan Jameela vs Maia Estianty.
Terkenal sebagai pengacara yang kerap dampingi selebritis, belakangan ini Hotman Paris turut mendapat perhatian karena unggahan-unggahan Instagramnya tentang Galih Ginanjar cs yang telah mempermalukan Fairuz A Rafiq.
Mengaku berang karena aksi Galih Ginanjar tersebut, Hotman Paris bahkan mengaku jika dirinya tak menerima bayaran saat menjadi penasihat hukum Fairuz A Rafiq di kasus itu.
Pengacara Hotman Paris memberi alasan kenapa dia mau membela pesinteron Fairuz A Rafiq mati-matian atas kasusnya dengan Galih Ginanjar.
“Saya gak terima honor yang kecil-kecil, mendingan gratis,” kata Hotman dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Senin (1/7/2019).
Namun kata Hotman, dirinya merupakan pengagum Fairuz A Rafiq sejak wanita tersebut meminta jasanya dalam membela kasus perceraiannya 5 tahun lalu.
Sebab kata Hotman, ia kagum dengan Fairuz yang kini sudah berhijrah dan memutuskan untuk kembali ke jalan yang benar.
“Saya kagum sesudah dia hijrah, dia sudah pakai hijab, muslim yang baik itu saya kagum,” kata Hotman Paris.
Akan tetapi kata Hotman, ketika ia justru menjadi wanita muslimah, malah Fairuz dizalimi oleh orang yang tidak lain ialah mantan suaminya sendiri.
“Namun setelah ia pakai hijab, eh ia dapat perlakukan yang sangat-sangat tidak manusiawi seperti itu, itulah alasannya saya membela Fairuz,” kata Hotman Paris.
Bukan hanya itu, Hotman Paris pun mengajak masyarakat Indonesia terutama perempuan di Indonesia juga ikut getol membela Fairuz A Rafiq.
Di kesempatan berbeda, Hotman Paris bahkan juga mengaku tak mematok harga untuk jasa yang ia keluarkan demi membantu istri Sonny Septian tersebut.
Dibeberkan Hotman Paris, sebenarnya ia sudah tak ingin meladeni kasus sensasional selebriti.
Namun, karena Fairuz A Rafiq memohon pada Hotman Paris dan sebelumnya sudah kenal saat menangani kasus Fairuz A Rafiq dengan Galih Ginanjar perihal harta gono gini dan hak asuh anak.
Ternyata nasihat hukum untuk Fairuz A Rafiq ini bukan satu-satunya yang mendapatkan perlakuan istimewa dari Hotman Paris.
Rekam jejak karir Hotman Paris juga tak luput dari kasus Inul Daratista mengenai bisnis karaokenya.
Selain itu, Hotman Paris juga menangani kasus hukum yang juga melibatkan kontrak kerja antara Maia Estianty dan Mulan Jameela pada beberapa tahun lalu.
Hotman Paris membeberkan bayaran yang ia terima jika menangani kasus hukum para selebriti Tanah Air.
“Tapi soal bayaran gimana tuh?” tanya Kamidia Radisti selaku host pada tayangan Three in One Kompas TV.
“Yang praktis saya suka bayaran itu dari Inul, kalau Inul sering,” jawab Hotman Paris.
“Itu yang kasus karaoke karena itu kan seluruh Indonesia,” sambungnya.
“Kalau yang artis yaudahlah,” jawab Hotman Paris.
Dikenal sebagai pengacara kondang dengan level masalah hukum internasional, Hotman Paris juga sempat memberikan klaim bahwa dirinya tak menerima uang sebagai bayaran atas jasa yang ia keluarkan.
“For free kah?” tanya Kamidia Radisti.
“Sebagian ada, tapi for me actually small jadi nggak terlalu saya,” tutur Hotman Paris.
“Kan waktu itu ada soal fee kan, akhirnya si Maia bayar ke Mulan Rp 350 juta, iya kan. Terus si Mulan tanya ‘abang mau saya bayar berapa?’ iya kan. Saya bilang nggak usah mami kamu kan pinter masak-masakan Sunda, kirim aja makanan gitu aja,” tutur Hotman Paris.(*)