Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Seremoni pembukaan Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) ke-IV 2019 berlangsung meriah.
Pembukaan PIFAF ini ditandai dengan tabuhan gendang oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di arena PIFAF lapangan Stadion HS Mengga, Kamis (1/8/2019).
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Bali United vs PSM Makassar: Siaran Langsung Indosiar
Hari Pertama Hotline Dibuka, Koordinator Tiket PSM: Pembeli Lewat Calo Lumayan Banyak
Jembatan Maruala ke Soreang Barru Segera Dibangun Bulan Ini, Anggarannya Capai Rp 500 Juta
PRIA Makan Kucing Hidup-hidup Viral Ditangkap Polisi, Kaitan Ilmu Hitam Keluarga: Di Rumah Suka Aneh
Agung Hercules Terlihat Kurus Sebelum Meninggal, ini Asal Usul Muncul Hercules di Belakang Namanya
Gubernur didampingi Koordinator Calendar of Event (CeO) Kemenpar RI Arya Raseno, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, perwakilan CIOFF Amar Afriza dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Polman Andi Masri Masdar.
Pembukaan even bertaraf internasional ini makin semarak dengan penampilan kesenian dan kebudayaan dari delegasi enam negara. Yakni Indonesia, Ekuador, Ceko, Slovakia, Timor Leste dan Korea Selatan. Hanya delegasi dari India yang belum sempat tampil lantaran terlambat tiba di Polman.
Tak ayal penampilan mereka memukau ribuan pasang mata yang memadati Stadion HS Mengga. Sorak sorai dan tepuk tangan penonton pun mengiringi pementasan delegasi tiap negara.
Untuk delegasi Indonesia, panitia penyelenggara menyuguhkan atraksi kesenian dan budaya dari Kecamatan Tinambung, Binuang, Limboro, Anreapi, Balanipa, Polewali, Campalagian, Matakali, Matangnga dan Wonomulyo.
Kabid Promosi Pariwisata Dispop Polman, Andi Sukmawati menyampaikan, PIFAF ini merupakan perhelatan bertaraf internasional dalam bentuk promosi pariwisata, atraksi seni budaya dan eksplor potensi daerah.
Kehadiran PIFAF akan berdampak ganda terhadap pengembangan perkotaan, pelestarian kesenian rakyat serta ekspor potensi dan peluang investasi di Polman.
"Untuk memeriahkan even ini maka penyelenggaraannya dirangkaikan secara terpadu dengan agenda tahunan Pemkab Polman yakni Polman ekspo," ujar Andi Sukmawati.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, even ini dilaksanakan semata-mata untuk menghibur masyarakat. Sekaligus memberikan peluang agar masyarakat berbuat demi menambah pendapatan.
Sementara itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berharap panitia penyelenggara terus berbenah. Serta mengevaluasi segala kekurangan.
"Insya Allah apa kekurangan kita, kita tambah untuk lebih sempurna lagi," ujar Ali Baal Masdar.
Ia juga meminta penyelenggara meningkatan pelayanan. Khususnya pelayanan yang bersentuhan dengan tamu mancanegara.
"Agar tamu kita tidak bosan datang kesini," ucap mantan Bupati Polman dua periode ini.
Gubernur pun berpesan pada seniman dan budayawan agar tetap melestarikan kearifan lokal. Sebab pintu gerbang pariwisata itu melalui budaya.