TRIBUN-MAROS.COM, BANTIMURUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, melakukan pemeriksaan terhadap Rumah Potong Hewan (RPH), yang ada di Maros, Rabu (31/7/2019).
Salah satu RPH yang disambangi, yakni peternakan milik H Pacong.
Peternakan yang letaknya di Jl Poros Bantimurung, Desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Maros.
Baca: Bersama Rumah Zakat, Cupink Topan Salurkan Superqurban di Pedalaman Maros
Baca: FKDDM Maros Kunjungan ke Kajang Bulukumba, Untuk Apa?
Baca: Bukan Kondom, Alat Kontrasepsi Jenis Ini yang Diminati Pasutri di Maros
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, M Nurdin, mengatakan kunjungan tersebut, untuk melihat kondisi hewan ternak yang akan disembelih.
Terutama kata dia, menyambut hari raya Iduladha atau waktu berkurban.
"Kita tahu intensitas pergeseran hewan kurban di Maros cukup tinggi, khususnya menyambut Iduladha tahun ini," kata Nurdin kepada tribun-maros.com.
Nurdin menambahkan, kunjungan tersebut sekaligus verifikasi, dalam rangka sertifikasi halal RPH di Maros.
"Alhamdulillah, hasilnya tidak ada ternak di RPH milik H Pacong yang ditemukan bermasalah. Tetapi akan tetap kita lakukan pengawasan dan pendampingan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Maros, KH Syamsul Khalik, mengatakan sertifikasi halal sangat penting.
Apalagi menyambut Iduladha atau musim kurban tahun ini.
"Kebutuhan daging pasti cukup tinggi jelang Iduladha ini. Makanya kami kunjungi RPH di Maros, untuk memastikan kondisi hewan kurbannya tetap baik, dan pastinya halal," ujarnya.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut, juga diberikan pendampingan terkait cara potong hewan ternak yang benar.
Sekadar diketahui, H Pacong merupakan peternak sapi langganan Presiden RI, Joko Widodo di Maros.
Sudah lima tahun, orang nomor satu di Indonesia itu memesan sapi di peternakan milik H Pacong.
Teranyar, Jokowi kembali memesan sapi jenis simmental yang beratnya hampir satu ton, untuk berkurban tahun ini.