Baca tanpa iklan
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pengujuk rasa dari Aliansi Masyarakat Toraja Utara memadati halaman Kantor DPRD Toraja Utara, Kecamatan Rantepao, Jumat (26/7/2019) siang.
Aksinya tersebut dilakukan setelah unjuk rasa di Tugu Kandean Dulang Rantepao, menuntut gaji guru honorer yang tidak dibayarkan.
Pengunjuk rasa tergabung berasal dari pengurus Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator) dan puluhan tenaga honorer guru.
Massa diterima Anggota DPRD Toraja Utara, Ariadi Gala dan Andareas Sulle didampingi Kasatpol PP Andarias Sesa.
Kasihan dengan Suami, Khuzatul Atiqah Berjuang Carikan Istri Muda untuk Suami, Rela Dipoligami
Foto-foto Polisi Tembak Polisi, Korban Tewas 7 Peluru Bersarang di Tubuh, Luka Menganga di Dagu
FOTO-FOTO Bripka Rachmat Effendy & Brigadir Rangga Tianto pada Insiden Polisi Tembak Polisi di Depok
Pantauan TribunToraja.com, di depan kantor DPRD Toraja Utara aksi berjalan dengan tenang walaupun sempat terjadi kericuhan akibat massa tidak mau masuk di ruang paripurna.
Honorer menyinggung soal gaji Anggota DPRD Toraja Utara dan membandingkan dengan gajinya yang tidak dibayarkan sejak tahun 2016 sampai sekarang.
"Gaji kami tidak sebanding dengan gaji wakil rakyat di gedung ini, gaji kami yang sejuta, separuh dimakan oknum-oknum tidak bertanggungjawab, dan DPRD belum mengusut tuntas itu," ucap salah satu honorer.
Dikatakannya, jika sudah lelah mengurus permasalahan gaji mereka yang dipotong Rp 400 Ribu dan tidak dibayarkan ke DPRD Toraja Utara.
Sebab, sejak tahun 2017 mengadakan aksi demo besar-besaran, tidak ada hasil yang diterima sampai sekarang ini.
Anggota DPRD, Ariadi Gala menerima aspirasi mengatakan, jika gaji honorer sementara berjalan di tahun 2019.
Pihak pemerintah daerah membenahi honorer yang malas berkantor.
Kasihan dengan Suami, Khuzatul Atiqah Berjuang Carikan Istri Muda untuk Suami, Rela Dipoligami
Foto-foto Polisi Tembak Polisi, Korban Tewas 7 Peluru Bersarang di Tubuh, Luka Menganga di Dagu
FOTO-FOTO Bripka Rachmat Effendy & Brigadir Rangga Tianto pada Insiden Polisi Tembak Polisi di Depok
Pengunjuk rasa kecewa atas perlakuan Anggota DPRD dan salah satu staf, yang dianggap mengintimidasi mahasiswa.
"Ini bentuk kekecewaan kami kepada wakil rakyat DPRD Toraja Utara, memberikan balasan yang lagi-lagi menyalahkan honorer terlalu banyak," katanya.
"Kami juga sayangkan staf DPRD dan Satpol PP yang seakan mengintimidasi kami," tutup Korlap aksi, Trija. (*)
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: