Kamu Lulusan UI? Ini Pekerjaan Fresh Graduate Bergaji hingga Rp 15 Juta, Banyak Dicari Unicorn

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gaji fresh graduate.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kamu lulusan UI? Ini pekerjaan fresh graduate bergaji hingga Rp 15 juta, banyak dicari startup unicorn.

Jika kamu lulusan UI dan merasa gaji Rp 8 juta kurang, coba daftar pekerjaan ini.

Heboh, lulusan baru atau fresh graduate menolak gaji Rp 8 juta karena dianggap tak sesuai dengan gengsi kampusnya.

Wajarkah?

Cerita lulusan Universitas Indonesia ( UI) yang menolak gaji Rp 8 juta per bulan mendadak viral.

Ilustrasi. Lulusan UI tolak gaji Rp 8 juta, ternyata malah hanya segini gaji fresh graduate di Indonesia, jangan heran. (KOMPAS.COM)

Anak muda itu menyebut dirinya tak pantas disamakan dengan lulusan universitas lain.

Pasalnya, ia adalah lulusan UI meski masih berstatus baru lulus alias fresh graduate.

Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok,” demikian posting-an melalui Instagram story yang viral itu.

Keluhan anak muda yang tidak disebutkan namanya itu dicuit oleh akun @WidasSatyo di Twitter.

Bergaji Rp 12-15 Juta

Kamu fresh graduate? Inilah pekerjaan bergaji Rp 12-15 juta, banyak dicari Gojek, Traveloka, Google, Facebook, Apple, Tokopedia, Grab, Shopee, Lazada, JD.ID dan Bukalapak.

Ada pendapat mengatakan: kesuksesan masa depan di dunia kerja sangat ditentukan pekerjaan pertama.

Mengapa?

Karena pekerjaan kita selanjutnya, jika memutuskan untuk berpaling dari pekerjaan awal, ditentukan dari pengalaman di pekerjaan sebelumnya.

Nah, agar pekerjaan pertama bisa menjadi 'pintu pembuka' untuk kesempatan karir yang lebih baik di masa depan, pilihlah pekerjaan yang benar-benar dapat mencerminkan keahlian dan pengalaman kita di bidang tersebut.

Jika kita tertarik untuk memecahkan beragam masalah dan tertantang untuk berpikir pekerjaan sebagai Data Scientist bisa jadi menjadi pilihan tepat.

Banyak Dicari Startup

Karier sebagai Data Scientist merupakan profesi dengan masa depan paling cerah bagi kita yang tertarik bekerja di startup maupun perusahaan berbasis teknologi dan data dalam pengambilan kebijakan dan operasional bisnis (data driven tech company).

Saat ini, profesi sebagai Data Scientist banyak dicari berbagai multinational company dan unicorn startup seperti Gojek, Traveloka, Google, Facebook, Apple, Amazon, Tokopedia, Grab, Shopee, Lazada, JD.ID dan Bukalapak.

Hasil riset PHI-Integration menunjukan, sebagai gambaran gaji profesi itu untuk fresh graduate sudah mencapai Rp 12-15 juta.

Kalau profesional sendiri menurut Feris bisa mendapat lebih dari Rp 20 juta.

3 Kualitas Pekerjaan

Galuh Sahid, Data Engineer Gojek menyampaikan ada 3 kualitas kepribadian dan pekerjaaan jika ingin berhasil sebagai seorang Data Scientist:

1. Be Curious: Praktisi data harus punya rasa penasaran tinggi, alias "kepo" untuk bisa melihat pattern dari data dan mengambil insight yang akan dipresentasikan kepada decision maker.

Kemampuan menghasilkan insight inilah yang membuat talenta data banyak dicari perusahaan dan dibayar mahal!

2. Have Problem Solving Mindset - Jangan selalu terpaku dengan tools dan algoritma yang keren.

Mulailah dengan mindset problem solving.

Coba pecahkan masalah yang ada di sekitar kita dan bagaimana hasil analisa kita bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.

3. Develop your Soft Skills Ability - Jadi seorang praktisi data, bukan hanya berkutat dengan data, atau hanya ada di belakang layar.

Praktisi data akan banyak berinteraksi, baik lewat sesi presentasi, bekerja bersama tim, maupun melakukan cross-collaborations.

Asahlah soft skills kita dengan sering melakukan presentasi, dan bekerja bersama team!

Kuasai Data Science dalam 6 Bulan

Ketiga kualitas di atas tentu saja perlu didukung dengan kemampuan mumpuni di bidang data science.

Caranya?

Mulailah belajar data science sejak sekarang.

Di zaman serba digital saat ini, belajar data science dapat kita lakukan secara online, di mana saja dan kapan saja.

Namun, kita harus pandai memilih tempat yang memiliki fitur lengkap dan dapat membantu memahami pengolahan serta implementasi data berdasarkan project riil serta memiliki jaringan kerja ke berbagai industri.

Dengan demikian kita dapat sekaligus mulai membangun portofolio di bidang data sambil belajar data science.

Saat ini sudah banyak platform belajar data science agar kita dapat mempelajari pengolahan data.

Setelah sekian bulan pembelajaran, kita bisa mendalami mulai dari bahasa pemrograman R hingga pengerjaan studi kasus berdasarkan data riil.

Selain itu, kita juga berkesempatan mendapatkan pekerjaan di bidang data science dengan mengikuti data challenge dengan berbagai industri.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Fresh Graduate" Data Scientist Bergaji Rp 15 Juta, Ini Syaratnya".

Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Berita Terkini