TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bupati Luwu Basmin Mattayang, merasa puas dengan pemaparan rencana pembangunan atau penataan Kota Belopa.
Desain penataan Kota Belopa ini, digagas langsung oleh Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ).
"Ini desain master plan penataan Kota Belopa. Kita lihat saat ini ibu kota Kabupaten Luwu kondisinya kumuh," ujar Basmin kepada TribunLuwu.com di ruang kerjanya, Senin (23/7/2019).
Hal tersebut membuat Basmin Mattayang di masa kepemimpinannya, ingin melakukan perubahan view di Belopa.
"Kita ingin ada penilaian kemajuan pembangunan dari masyarakat kepada Pemda. Sehingga insya Allah tahun 2020, bahkan di APBD perubahan ini kita upayakan menganggarkan untuk penataan," katanya.
Foto-foto Prewedding Cut Meyriska & Roger di Masjid Ramlie Musofa, Ternyata Artinya Sangat Dalam
Pelanggan XL Home Kini Bisa Nonton Serial Animasi Nussa dan Rara
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Begini Harapan Wabup Gowa
6 Fakta Suami Lihat Video Istri Berhubungan Intim dengan Kakek di Ladang Tebu,Kasus Lain Lebih Sadis
Penataan kota ini terpusatkan di Lapangan Andi Djemma Belopa, dan Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu.
Di lokasi tersebut saat ini, hanya tersedia taman kota, lapangan upacara, basket, dan bola.
Sehingga, Basmin ingin merubah tata kota yang nantinya menjadi tempat masyarakat Luwu, menghabiskan waktu luang.
Bahkan menjadi salah satu destinasi yang menarik minat wisatawan, untuk berkunjung ke Luwu.
Meski begitu, site plan yang dipaparkan FKJ bersama konsultan dan desain grafis, masih dikoreksi oleh Basmin.
Dimana, material yang digunakan dalam desain terlalu mahal. Sementara, Basmin inginkan yang sederhana namun kelihatan mewah.
Kemudian ada ikon yang letakkan belum tepat sasarannya.
"Tapi ini sudah bagus, ini sudah pintar. Kalau ini bisa diwujudkan, Belopa ini jadi hebat. Saya puas," tutupnya.
Sekedar diketahui, selaku putra Luwu, FKJ inginkan Luwu menjadi ikon ruang publik yang mendatangkan orang.
Sehingga ia berharap ide dan masukannya bisa terwujud di Kabupaten Luwu.