5 Fakta Tewasnya ASN & Presenter TVRI, Ditemukan di Selokan, Ada Luka Sobek hingga Motif Sakit Hati
TRIBUN-TIMUR.COM,- Pelaku pembunuhan presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia ( TVRI) akhirnya ditangkap.
Presenter yang juga merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas mengenaskan, Minggu (21/7/2019).
Baca: DIBONGKAR Raffi Ahmad Nagita, Alasan Kaesang & Gibran Putra Presiden Senang di-Bully Netizen
Baca: Bibir Manyun Manja Ayu Ting Ting Pancing Shaheer Sheikh Komentar, Bilqis Ingin Ayah Seperti Shaheer
Baca: KEPOIN YUK Ramalan Zodiak Senin 22 Juli 2019, Taurus Kreatif dan Leo Jangan Keras Kepala
Baca: Gempi & Rafathar Dijodohkan Sejak Kecil? Raffi Posting Foto Keduanya Gandengan Tangan Respon Gading
Baca: Bukti Kalau Raffi Ahmad & Nagita Slavina Sangat Menyayangi Asistennya Meri, Ngasih Kado Impiannya
Dikutip dari Kompas.com, korban ditemukan tewas dalam selokan di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari. '
Di tubuh korban ditemukan luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi dan lengannya.
Sebelum ditemukan tewas, Abu Saila dilaporkan tidak pulang pada Sabtu (20/7/2019).
Tak lama berselang, Polres Kendari berhasil menangkap Achfi Suhasim (29), terduga pelaku pembunuhan Abu Saila yang jenazahnya ditemukan di selokan, pelaku membunuh korban karena sakit hati.
Dari tangan pelaku, diamankan baju yang digunakan saat membunuh serta ponsel yang digunakan untuk menghubungi korban.
Saat ini pelaku tengah diperiksa secara intensif di Mapolres Kendari.
"Pelaku disangkakan melanggar pasal 338 dan 340 KUHP tentang perencanaan pembunuhan dengan ancaman 20 tahun pidana penjara," ujarnya.
Berikut fakta lengkap presenter TVRI ditemukan tewas di selokan:
1. Dilaporkan tak pulang
Sebelum ditemukan tewas, Abu Saila alias Aditya, presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan tidak pulang pada Sabtu (20/7/2019).
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, dari penuturan istri korban, sebelum dilaporkan hilang, Aditya pamit membayar tagihan internet melalui mesin ATM dengan mengendarai Toyota Avanza sekitar pukul 20.00 Wita.
Namun, hingga pukul 01.00 Wita, Minggu dini hari, korban belum juga pulang ke rumah dan nomor ponselnya tidak aktif saat dihubungi.