Guru Nining Suryani Hidup dalam Kemiskinan, Gaji Hanya Rp 350 Ribu dan Tinggal di WC

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nining Suryani (44) menunjukkan isi rumahnya yang menempati bagian toilet sekolah di SDN Karyabuana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (15/7/2019).

Apalagi usianya saat ini sudah melebihi batas ambang persyaratan menjadi PNS.

Sempat pula tebersit niat untuk berhenti mengajar, tapi urung mengingat salah satu anaknya masih perlu biaya sekolah.

"Anak saya yang kedua sekarang masih sekolah di pesantren, tiap bulan butuh biaya," kata dia.

Cita-cita Nining

Sebelum tinggal di toilet sekolah, Nining tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah.

Namun, dua tahun lalu rumah tersebut roboh lantaran sudah lapuk.

Keinginan Nining kini hanya satu, dia bisa punya tempat tinggal sendiri yang layak sehingga bisa ditinggali oleh keluarga kecilnya.

Sekretaris Camat Kecamatan Cigeulis Encep Hadikusuma mengaku prihatin dengan keadaan Nining yang tinggal di sekolah.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan akan memindahkan Nining ke tempat yang layak.

"Kami sudah sepakat dari pihak kecamatan dan guru-guru untuk membuatkan rumah, secepatnya akan dibangun," kata dia.

Terima Bantuan

Cerita Nining tinggal di WC kemudian viral.

Akhirnya, dermawan memberi bantuan kepada dia.

Salah satu bantuan yang diterima adalah material untuk membangun rumah.

"Alhamdulillah sudah dapat bantuan untuk bangun rumah, saya bersyukur, seperti mukjizat, cepat sekali," kata Nining, Selasa (16/7/2019).

Halaman
1234

Berita Terkini