6 Hal Ini Dibandingkan Ahok saat Sebelum dan Sesudah di Penjara, BTP Sampai Mengaku Kurusan

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Hal Ini Dibandingkan Ahok saat Sebelum dan Sesudah di Penjara, BTP Sampai Mengaku Kurusan

// window.dicnf = {}; // // (function(){window.viewReq=[];function b(a){var c=new Image;c.src=a.replace("&","&");viewReq.push(c)}function d(a){fetch(a,{keepalive:!0,credentials:"include",redirect:"follow",method:"get",mode:"no-cors"}).catch(function(){b(a)})}window.vu=function(a){window.fetch?d(a):b(a)};}).call(this); //

// vu("https://securepubads.g.doubleclick.net/pagead/adview?ai\u003dCom2GJaoxXffJA8ma3LUPsqemsAPXjL33Vem17rv6AsCNtwEQASAAYOmCgICEDoIBF2NhLXB1Yi05MDU4MjkxODU0NDQzODgxyAEJ4AIAqAMBqgSvAk_QByd8GkGu9LKF9ul43MZcYmY-p4YFR8NqpGN9tra_Hf2lRBWddKqpDccQWmwrww7bxeiCGr1A15Zw9mS6ApMZws4tfWzQGSJ2Gy1v_byAnIDds-hKTXr-gDcfgO8InpgIBr--BhfKmHmIgNFQ1kH0dEv2ine-5CK3cSdedKkGBh84Dsja_3HpMYgeipRMwa7xfkPY_cuStS5CHK6sCCnyhRn4JYSy_4kz8bZBY9XjRyYYhDvB5Z_uv9uOLRmCeFFvTgH4qcZ7hzZKNW4DOB4wt3p_-wDWRpxKu586skqnYTl0Slprvc6UddV4BdgOBnS905MWdGO6gtF2meDDdjTvhJpquwpdKlQ-UstV3J9LrmJGCASUjKOVC3VH8LyNVDFV3-HnWMN27vYHk_aTT-AEAYAGovnTmejo9fyqAaAGIagHpr4bqAfZyxuoB8_MG6gHwdMb2AcA0ggFCIBhEAHyCBthZHgtc3Vic3luLTMxNDgyMDIwNjA2NTYyMzE\u0026sigh\u003drve-il9BTq8\u0026tpd\u003dAGWhJmvdz9omwJTyCAa3LpgWgS4kGCPlcUzC5b0PJ_RnlBPl24LIsNd82TeBXIdjKSHX55C8LKRFtt254vNEbCtY9cKRgJYr4Bi09hbg2zOdb9b5QR0GFbdOnBirTdsNtugxEobcgjxNnGQNSHOnXyknIzr90bWfyqt84mM3FkxlZAlVp0r0N7pTLluwfRUiDMv3u6GDgOav3n--lFipA7QrcaFmJpSey7sDifPOYk872QxupSafgl05yb4jxnQwT-Mb1WMZqT50vrLQu_v7zCoKzkUl0ZH9AjLdX4NDp-stUYlnnkinIiDQ9n6hcXfmjs5MfZH7UPd0IFNTym5sXR69UhG8HYn-przhR7YDF4nouF00eSOwga7TTmH_fbq8nziruNAvziMBDv0pr6hECzEUB9ZWRWY7I6P2MirWX4AM6qNRYyNAupylRKwJqrwa82Lsx0mE9emaQKRqVYOB7Wi3o9vCSZY1u_a0II_Fw01UIynSh1ghmxi3XJtIPFh0pxPxn4NNldDCtXQVfbuwbIpaoIHv69Bc9H6gRcBuU0iJhkPhOsi_pO_KNdQo-IrQ2z7J28tyh2qqN_7aZaV3fSQwk90clqh8CTBmozr3ncKC0QevW_qYPHC45b3TjQiMZ5s_t7MQaRDE2KkDTyK_9YfJc0s8nvhrH98TLAFSA2GpfkjreiEfP2_ZtbLkzj_bq4zzy8dNzC-LdztDK9Gcfi5-17_KVNsSu0oCavfq-hohfnYej8z1P9lnqoWist8u-egNRCWibtGI43xjA8gm8Ry2nCwA27eAwuS4N_mlTW9mgs-oHyC71mLQv0ZPFNPtfesVzb39joZIGl-LOLPKmHfBkzCjyxFSkgTTs3-Jirf1S2SGapeFdFMLW7l4Z0VQOyus1M_Que5WPvh1pMqI-nmJLBmjQaqWi54VMTRMZRjP6hVfoPAv9U_mJmRROk8b3_Xs4P7Dq37LKub-xTEB9pQsqMFbd6QydwLgAHaa5Qzj4xo_zfTUQd3Y48c7XlIIl6vrolpKWD3DbvrMTstqOUCJL-fPOmicD-TaT7kiVs-pFgDVVGJ2s_XszC6OEjqTLBbxVU7EfhXoNYisgPoK-Rdd4gCH4H0gt33nQfFDfdVNI6HjBOcVJlHymuS-TY1nN85IaCj_SSXLqYThdhXCtSbGXw0gEJyWy462OBjwuFAXzUh1ZZYTQH2TdguJllBre6bIq-eJ38Kl9OoA055vft5h-s2W05CnSRU-oiDB6omTVLsDzh-3zHoDFUmWCPhcw-gMLDvuTpmlyJNCmH9JuKvpZq9eEKtNa-kxV7k54wyoevnF_T3m9k8N7omEJdw6AgbzTGzw3ybommTTsD60SYsNR2Yms-SuBYkakMP6iipsEeEBh_iMHEluoaz-YuO08e_nBBOMh9zZYFU0QRX6HlkFK-iLLP1wY7KsA6oI-aEFtSh4Y-wMNWitKH5Wf0prCgl44jYCPdcnvm61MZZClqsuUl0RsF4ZZVBcvWRpH-Pcf5VFGl6vm2M4y9oQEjQftXkUZZ0Xj7NcTcPWLFUDQ1RGCfV_mLpe53y_XWiMJCrj2b9ylvLLUm29ue392ltXkXbAD0E-QIyq3GrlZgUhFnLira8Ci1jikgMX53hRdbReiBxch-AvmEnoEfTmvmqWycGYFsK9s5T7LlBL3Yx_ERgad1RoOimks9_H8dwyr8NYDOz_wEE8LEJuY_47mVixcxXfFTh2wpQNStXrnfCXO-i1frHVU2EVTk1lQBgJnj7Q2La7-H4uOpxcKuOCTlRW0e998Cfm2I5nAzRur7p8S01Lc5tUl9PgfjLYMoOZtBbfSf5xqTu_r2i-ELfbOz1DAyAlnGqt8oqK-lH13DY7qd7xlgfZG7VeaUNYRqltrReVmiYEtbBOCEH9IrvSrKp98a3HaTtiKs4WVL3KR0l3pjpDshMy2x1IIZE13ddP4Aja5L8as0n730ACMakeDVnL02m9z5fImi1SYfBgsXucOfkfC-HHXD07tY55Ke4crJ1EhcqliRNQ3L-ziJAbbA4O-oBHbwUHONIaD8NSUO8DeLHIsPq-sTEZCAcahPPwBjwHStLAPSlp8xL9wbdGJbztelD39xfkZWz9MCOPtkByYpIgWedFS3ZTkXS5k6r5RynTlaIdH04iHRL8CuBdy032dqmsVPsWNkz7DYpDhG5_EnIoW7x-N9DGs8l_rv9ninxYBML_c5sq_VQJEHseIYRW_2gqtGdA9eb1i1EN7yko1AKWX0FYO4pXsC5JTJ9cHbvN8Pj7yQZpDBN0EalQtckOpEcnZhA8ixLAac14L-HSfsw-V_DGosxuOlUriZGo-nF0V73tyzyg04R_ayhb8FG3hxhBGqK9cqHj62rXpJD36P5JRN9sXZL0R3ECk2Dw_CDSMyedwPsScjEwWgN8i3WwMcsUDdoT4SNLPZFBZ0KDfGF3zyPRA3Uo42pD5hLf1JnpyZUP6t8Mq7ksY7VAcWuuLi1xzAVA1WvdKVk2tsM_ZeZIT_43Te9k0ZX4JGIpoYSqO-RG1wEUnH9gDD27VmZhh938FYL0cTFJ_4wkEsdq3Dx1cOcULucOuam3CQV-AiRN4WR-BZQHMe-kws34Pa8DbPeiJ7vJWoAbE8NmBX0EmPGQnpwPfoNNV6mE8W2wyl_hcO0yH-_lf9TosHHUZn-bGZjhEFlAO-0aSP2EoAfBWF2AglutpsCd9GoR49Hyodg7uwWeMZHu-JBL--VlyAWDVMvvcVmfCj68GwU9ydo8FWfdjQY3eU-l68-33fp4-_S1C1oUWEr9") //

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan jika saat didalam tahanan dirinya mendapatkan enam dokter terbaik selama dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Dikutip TribunWow.com, cerita soal enam dokter terbaik di Mako Brimob itu dibagikan Ahok melalui kanal YouTube miliknya, Panggil Saya BTP, Rabu (17/7/2019).

Cerita enam dokter yang dia dapat itu dia ceritakan saat hadir di Gereja Reformed Injil Indonesia, Kota Samarinda.

Ahok berada di dalam Mako Brimob selama dua tahun.

Dari situlah, suami Puput Nastiti Devi ini mengaku mendapat dokter terbaik yang pernah dia temui semasa hidupnya.

Baca: Ahok Bertengkar Hebat dengan Putri Veronica Tan Setelah Perceraian, Soal Nikahi Puput Nastiti Devi?

Baca: Apakah Ahok Bersedia Andai Dipilih Jadi Menteri Jokowi? Jawabannya Undang Gelak Tawa

Baca: Benarkah Ahok Selingkuhi Puput Nastiti Devi Saat Masih Jadi Ajudan Veronica Tan? Ini Kata BTP

Namun dokter yang dimaksud Ahok bukanlah dokter sungguhan, melainkan aktivitasnya selama di penjara.

"Di dalam tahanan, saya bersyukur memang, kenapa?" kata Ahok.

"Ternyata di Mako Brimob menyediakan enam dokter terbaik dunia, enggak ada yang pernah sangka."

"Dokter yang pertama namanya, sinar matahari. Tiap hari harus berjemur. Itu saya mulai bersyukur. Saya selama ini mana pernah berjemur setiap hari coba, jam 7 sudah jalan. Keluar masuk kantor di lobi. Itu dokter terbaik dunia," ujarnya.

"Kedua dokter apa? (Dokter) istrirahat namanya," jelas Ahok.

"Ada gak yang tidurnya sama? selama dua tahun. disana jam 10 malam tidur. Enak juga. jam 4 bangun," lanjutnya.

Dokter ketiga yang disebut Ahok bernama olahraga. Sampai seminggu lima kali.

Saat berada di Mako Brimob, dirinya mengaku harus menjalani olahraga sebanyak lima kali dalam seminggu dan hal itu rutin dilakukan.

Satu di antara olah raga yang sering dilakukan bersama para tahanan lainnya yakni lomba push up.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan soal enam dokter terbaik selama dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. (Youtube Panggil Saya BTP)

Dokter keempat yang disebut Ahok bernama diet.

Ia menceritakan, saat menjadi tahanan, terdapat jadwal makan yang selalu tepat waktu yakni makan malam paling lambat pukul 18.00 WIB.

Ahok mengaku bisa makan kembali pada waktu sarapan keesokan harinya. 

"Puasa saya 12 jam. Tapi sambil tidur. Enak kan? wah usus saya bersih,".

Dokter kelima yang disebut Ahok bernama buku.

"Seumur-umur saya, saya enggak pernah baca buku sampai 47 buku," jelas Ahok.

"Biasanya dua tahun juga enggak habis. Ini bukan cuma habis, tapi saya stabilo," sambungnya.

Baca: Ahok Bertengkar Hebat dengan Putri Veronica Tan Setelah Perceraian, Soal Nikahi Puput Nastiti Devi?

Baca: Apakah Ahok Bersedia Andai Dipilih Jadi Menteri Jokowi? Jawabannya Undang Gelak Tawa

Baca: Benarkah Ahok Selingkuhi Puput Nastiti Devi Saat Masih Jadi Ajudan Veronica Tan? Ini Kata BTP

Selain itu Ahok juga menulis tangan hasil iluminasi dari membaca firman Tuhan pada kertas A4 sebanyak 620 halaman.

Ada pula, ia menulis renungan meditasi sebanyak 615 halaman yang kini sedang diedit pihak penerbit untuk dijadikan buku.

Dokter keenam yang disebut Ahok benama teman-teman yang baik.

"Nah yang keenam apa, kita punya teman-teman yang baik, tiap minggu kita nyanyi, sampai punya band namanya BTP 'Band Teman Penjara'," kata Ahok.

Dijelaskannya, sebelum nama Band Teman Penjara terbentuk, ia dan kawan-kawannya menggunakan nama Band The Nabi dari singkatan Band Narapidana Binaan.

Namun, nama itu diurungkannya lantaran ada personel dari polisi yang protes karena bukan termasuk napi.

Simak dari menit 9.00:

 

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Ahok selesai menjalani hukumannya pada 24 januari 2019.

Ahok sebelumnya menjadi terpidana kasus penodaan agama dan divonis menjalani hukum 2 tahun penjara.

Kasus itu bermula saat dirinya menyinggung soal ayat agama yang digunakan untuk kepentingan politik pada 17 September 2016.

Namun, saat itu Ahok mengaku sedang pidato terkait budidaya perikanan.

Pernyataan Ahok itu kemudian mendapat kecaman.

Hingga kemudian, Ahok ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri pada 16 November 2016.

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Ahok Bertengkar Hebat dengan Putri Veronica Tan Setelah Perceraian, Soal Nikahi Puput Nastiti Devi?

Baca: Apakah Ahok Bersedia Andai Dipilih Jadi Menteri Jokowi? Jawabannya Undang Gelak Tawa

Baca: Benarkah Ahok Selingkuhi Puput Nastiti Devi Saat Masih Jadi Ajudan Veronica Tan? Ini Kata BTP

 


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Ahok soal 6 Dokter Terbaik di Penjara Mako Brimob: Enggak Ada yang Pernah Sangka, https://wow.tribunnews.com/2019/07/19/cerita-ahok-soal-6-dokter-terbaik-di-penjara-mako-brimob-enggak-ada-yang-pernah-sangka?page=all.

Berita Terkini