Mau Tukar HP Lama dengan HP Baru, Pakai Aplikasi Tokopedia! Tinggal Pilih HP Baru dan Tunggu Kurir

Mau Tukar HP Lama dengan HP Baru, Pakai Aplikasi Tokopedia! Tinggal Pilih HP Baru dan Tunggu Kurir

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda ingin menukar ponsel atau HP lama dengan HP model terbaru?

Anda tak perlu pusing tujuh keliling. Anda cukup menukarnya di aplikasi yang disediakan Tokopedia.

Baca: Ambisi PSIS Ulang Memori Musim Lalu, Kapten Persib Bandung Target Putus Tren Panser Biru di Kandang

Baca: Minat Laptop Gaming, Bandingkan Core i7 Dell G7 15 (7590) vs Asus ROG Zephyrus M GU502, Pilih Mana?

Ya, e-commerce Tokopedia sudah membuat gebrakan baru dengan meluncurkan sebuah fitur baru yaitu tukar tambah hp.

Pihak Tokopedia membuat fitur ini sebagai solusi agar pengguna yang ingin membeli hp baru tidak perlu pusing lagi untuk menjual hp lamanya.

Hal ini terbilang unik karena Tokopedia merupakan e-commerce pertama yang menerapkan fitur tersebut.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

1. Pilih produk berlogo Tukar Tambah

Buka Aplikasi tokopedia Anda setelah itu pilih atau arahkan kursor pilih merchant dengan logo tukar tambah.

2. Cek fungsi HP-mu di aplikasi Tokopedia

Lalu cek fungsi Hp yang kamu dan bisa dilihat nilai atau harga seken dari ponsel milik kamu.

3. Foto Hp-mu dengan hp lainnya lainnya untuk cek fisik.

Untuk memastikan Anda serius, kamu diminta foto keadaan HP kamu lalu tunggu sampai muncul harga final.

4. Lakukan Pembayaran (cek KTP terlebih dahulu)

Setelah itu, HP kamu akan diproses dengan sistem tukar tambah. Lalu lakukan pembayaran disertai cek KTP 

5. Tunggu kurir menghubungi untuk jadwal penukaran

Setelah semuanya selesai, proses penukaran HP kamu dengan jenis yang baru adalah menunggu kurir membawakan HP baru kamu ditukar HP lama.

Jadi gimana sobat NexTren.com? apakah fitur ini sangat membantu atau tidak?

Tokopedia Akuisisi Bridestory

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengkonfirmasi akuisisi yang dilakukan oleh Tokopediaterhadap Bridestory dan Parentstory.

Seperti yang kita tahu Bridestory sendiri adalah sebuah platform yang bergerak dibidang wedding organizer.

Sedangkan Parentstory sendiri adalah platform yang bergerak dibidang kegiatan anak-anak.

Akusisi kedua platform ini sendiri diberitahukan oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya disaat pemaparan hasil Ramadan Ekstra Tokopedia.

Menurut William dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat membuat sebuah trobosan baru.

William juga mengatakan bahwa Bridestory akan tetap menjadi wedding portal terdepan di Indonesia.

Untuk nantinya seluruh tim tetap akan berjalan secara independen, lanjut William.

Kevin Mintaraga selaku CEO dan Founder Bridestory nantinya akan bergabung ke dalam jajaran Vice President di Tokopedia.

Untuk jumlah akusisi yang dilakukan Tokopedia terhadap Bridestory dan Parentstory sendiri masih belum diketahui.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya sendiri mengatakan bahwa nilai akuisisi tidak akan dipublikasikan.

Namun, yang pasti menurut dirinya nilai akuisisi yang dilakukan membawa keuntungan bagi kedua pihak.

Kuasai Pasar e-commerce

Tokopedia, bersama Shopee dan Bukalapak berhasil menjadi 3 E-Commerce yang paling banyak digunakan di Indonesia pada kwartal 1 (Q1) tahun 2019.

Ini mengalahkan E-Commerce lainnya yang berada di posisi 4 hingga 10 loh.

Hasil ini sendiri diketahui dari data yang dikumpulkan oleh iPrice salah satu media yang berfokus pada E-Commerce.

Tokopedia sebagai E-Commerce nomor 1 yang banyak digunakan orang memang tak perlu diragukan lagi.

Banyaknya promo serta flash sale yang terus ada setiap harinya menjadi salah satu daya tarik loh.

Untuk Shopee sendiri hadirnya fitur flash sale 3 kali sehari menjadi salah satu keunggulan mereka.

Tentu banyak yang tertarik dengan flash sale yang tidak hanya diadakan 1 kali saja sehari.

Untuk Bukalapak sendiri, program Serbu menjadi daya tarik tersendiri.

Semua barang yang ada dijual dengan harga 10 ribu.

Sehingga tentu banyak yang tertarik dan berusaha untuk mendapatkannya loh.

Bisa dibilang persaingan E-Commerce untuk saat ini memang sangat ketat.

Aplikasi mana yang memberikan promo terbanyak, aplikasi itu pula yang akan banyak digunakan.

Nah, menurut kamu gimana dengan hasil ranking aplikasi E-Commerce di Indonesia apda Q1 2019 ini?

Akankah ada yang bisa mengeser Tokopedia pada Q2 2019 nanti?

(NexTren/Arif Budiansyah) 

Artikel ini telah tayang di NexTren dengan Judul "Cara Tukar Tambah Hape Bekas ke Hape Baru di Tokopedia, Gak Repot Lagi"