TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wali kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ilham Arief Sirajuddin beri kejutan kepada karyawan redaksi Tribun Timur.
Secara tiba-tiba, bertandang ke Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Selasa (16/7/2019).
Sontak para karyawan redaksi terkejut dan menyalami pria yang akrab disapa IAS ini.
"Assalamu Alaikum," sapanya disambut senyum para karyawan redaksi.
Mamasa Sulbar Diguncang Gempa 3,1 SR
TRIBUNWIKI: Youtuber Emily Hartridge Tewas Kecelakaan, Simak Perjalanan Kariernya
Kepala Desa di Takalar Diminta Lakukan Inovasi Dalam Peningkatan Kesejahteraan Warga
Link Live Skor Hasil PS Tira Persikabo vs Persija Jakarta, Hujan Gol Babak Pertama, Skor 3-2
Para karyawan nampak gembira dan terkesima atas kehadiran IAS.
Satu persatu karyawan redaksi menyalami dan memeluknya, seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam.
"Empat tahun sudah saya tidak pernah menginjakkan kaki di tempat ini," katanya.
Ia mengatakan Tribun Timur memiliki tempat khusus dalam perjalanan kariernya.
"Saya punya kesan tersendiri bersama Tribun Timur," jelasnya.
News Manager Tribun Timur, Jumadi Mappanganro mengungkapkan IAS selalu setia setiap ulang tahun Tribun Timur.
"Beliau ini datang setiap pukul 00.00 wita, ketika ulang tahun Tribun Timur," jelasnya.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), meninggalkan Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (15/7/2019) dini hari Wita, setelah masa pidananya berakhir.
Ratusan kerabat, sahabat, dan simpatisan menyambut IAS.
Mamasa Sulbar Diguncang Gempa 3,1 SR
TRIBUNWIKI: Youtuber Emily Hartridge Tewas Kecelakaan, Simak Perjalanan Kariernya
Kepala Desa di Takalar Diminta Lakukan Inovasi Dalam Peningkatan Kesejahteraan Warga
Link Live Skor Hasil PS Tira Persikabo vs Persija Jakarta, Hujan Gol Babak Pertama, Skor 3-2
Dari Lapas Makassar, IAS dan rombongan kemudian menunaikan salat Subuh di Masjid Terapung Amirul Mukminin, di kawasan Pantai Losari.
Masjid ini dibangun di periode Aco sapaannya menjadi Wali Kota Makassar.
Setelah melangkah keluar dari lapas dan menyalami keluarga, hal pertama yang dilakukan IAS adalah membaca doa, kemudian langsung naik kendaraan dengan nomor polisi DD 1744 RY menuju Masjid Terapung.
IAS menjadi terpidana dalam kasus korupsi anggaran swakelola PDAM Kota Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar dua periode 2004-2014 ini divonis bersalah empat tahun penjara.
Kepala Lapas Kelas 1 Makassar, Budi Sarwono, kepada Tribun Timur, Minggu (14/07/2019) siang, mengatakan, IAS menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar hanya sekitar lima bulan.
Sementara selebihnya dijalani di Lapas Sukamiskin.
IAS disebut resmi bebas murni setelah menjani masa pidana kurang lebih empat tahun, sesuai dengan putusan hakim. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
Follow akun instagram Tribun Timur: