Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin (IAS) kini keluar dari Lapas Klas I Makassar, Senin (15/7/2019) subuh.
Prosesi pembebasan mantan Calon Gubernur Sulsel itu, pun disambut haru oleh keluarga, sahabat dan loyalisnya.
Salah satu sahabat IAS yang merasa bahagia atas bebasnya mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel itu, ialah mantan Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal.
Viral Foto Alumni UGM, Leanna Leornado yang Dikira Member JKT48 Jadi Hakim: Saya Jangan Diculik Yaa
Sebut Hak Angket Kental Politisasi, Pendukung Nurdin Abdullah Demo DPRD
Live TVRI! ini Jadwal ICC 2019 Mulai 17 Juli: Real Madrid, AC Milan, MU & Juventus Ambil Bagian
Tidak tangggung-tanggung, Deng Ical sapaan karib Syamsur Rizal turut menyambut keluarnya IAS dari dalam Lapas Klas I Makassar.
Deng Ical bahkan turut mengantar IAS ke Masjid Amirul Mukminin untuk melaksanan salat subuh berjamaah.
Deng Ical yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa Pilwalkot Makassar 2020 mengaku sangat bahagia dan bersyukur atas bebasnya IAS.
Pasalnya, dimata Deng Ical, IAS adalah sosok kakak, sahabat dan mentor politiknya selama ini.
"Alhamdulillah, pak IAS sudah menyelesaikan masa pesantrennya empat tahun," kata Deng Ical ditemui di pelataran Masjid Amirul Mukminin.
"Kami adiknya, teman, saudara-saudaranya sangat bahagia. Kini datang kembali beliau (IAS) sebagai mentor saya. Sebagai mentor politik. Itu tentunya membuat saya semakin semangat,"ujarnya.
Viral Foto Alumni UGM, Leanna Leornado yang Dikira Member JKT48 Jadi Hakim: Saya Jangan Diculik Yaa
Sebut Hak Angket Kental Politisasi, Pendukung Nurdin Abdullah Demo DPRD
Live TVRI! ini Jadwal ICC 2019 Mulai 17 Juli: Real Madrid, AC Milan, MU & Juventus Ambil Bagian
Deng Ical pun berharap, hadirnya IAS kembali di tengah-tengah masyarakat dapat berpengaruh terhadap rencana prosesi pencalonan dirinya sebagai Cawalkot Makassar.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau (IAS) dapat memberikan energi tambahan bagi kami untuk bekerja," lanjutnya.
"Tentunya dapat meyakinkan masyarakat untuk menjadi alternatif. InsyaAllah dapat mengikuti jejak beliau dalam proses politik," ujarnya.
Selama ini, lanjut Deng Ical, dirinya mendapatkan banyak ilmu politik melalu pengkaderan yang dilakukan IAS.
Sekadar diketahui, IAS dinyatakan bebas setelah menjalani proses hukum atas kasus korupsi PDAM Kota Makassar yang menjeratnya pada 7 Mei 2014 silam. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: