TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bebas dari Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (15/7/2019) subuh tadi.
Sekitar pukul 04.20 Wita, pria yang dikenal dengan sebutan IAS (singkatan Ilham Arief Sirajuddin) ini, disambut puluhan orang di gerbang masuk Lapas, Jl Sultan Alauddin.
Kalapas Kelas 1 Makassar Budi Sujarwo mengungkapkan, sosok IAS adalah sosok yang dikenal baik selama masa tahanan di Lapas Makassar dalam lima bulan terakhir.
Baca: Besok IAS Bebas, Begini Pola Pengawalan Disiapkan Polsek Rappocini
Baca: VIDEO Ilham Arief Sirajuddin Menangis Disambut Sahabat di Masjid Terapung Terima Kasih Dukunganta
Baca: Cerita Ilham Arief Sirajuddin Jelang Bebas, Akan Kesepian di Rumah hingga Warga Minta Uang Kontrakan
"Beliau adalah sosok yang baik, murah hati kepada warga binaan disini (Lapas), beliau disini lima bulan, selalu tersenyum," ungkap Budi Sujarwo kepada tribun timur, Senin (15/7/2019) siang.
Sebelumnya itu, Walikota Makassar dua periode ini ditahan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Lalu, ia dipindahkan ke Lapas Makassar, pada Februari 2019.
Selama lima bulan di Lapas Makassar ini, lanjut Kalapas Budi Sujarwo, daftar tamu IAS ditiap harinya selama di Lapas Kelas 1 Makassar paling sedikit 75 pembesuk.
"Beliau ini orang baik sekali hub dengan yang lain, kalau dotanya setiap hari itu ada pembesuk minimalnya itu 75 orang dan semuanya dilayani," jelas Budi Sujarwo.
Pagi tadi, saat IAS dan penjemput seperti mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal dan anggota DPRD Sulsel, Selle Ks. Dalle tinggalkan halaman Lapas Makassar.
Kalapas Budi terlihat satu mobil dengan IAS. Bahkan, dia duduk disamping IAS di kabin depan, dan menyetir lalu menuju ke masjid Amirul Mukminin, Pantai Losari. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Follow akun instagram Tribun Timur: