TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Massa Front Pembela Islam (FPI) berunjukrasa di halaman gedung DPRD Provinsi Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (12/6/2019) siang.
Massa yang berpakaian serba putih-putih itu tiba di DPRD Provinsi Sulsel dengan mengendarai mobil bak terbuka dan iring-iringan motor.
Dala orasinya, pengunjukrasa meminta DPRD Sulsel mengambil tindakan terkait aktivitas jemaat atau aliran Ahmadiyah yang berlansung di Kabupaten Gowa pada 7 Juli pekan lalu.
Bermasalah, Daftar Menteri Terancam Dibuang Jokowi dari Kabinet Kerja, Baru Saja Ditegur di Istana
VIDEO :Suasana Warga Maros Berburu Perlengkapan Sekolah di Pasar Tramo
"Hari ini merupakan penyampaian aspirasi karena kemarin ada kegiatan Ahmadiyah di Gowa," kata Sekretaris FPI DPW Sulsel, Agus Salim Syam.
"Kita cukup kaget karena ini kan sejak tahun 2012 Ahmadiyah sudah kita anggap selesai, tapi kenapa tiba-tiba muncul," katanya.
Menurutnya, aktivitas atau kegiatan jemaat Ahmadiyah tidak boleh lagi dilakukan seiring dengan keputusan SKB 3 Menteri.
"Lebih celakanya lagi yang memberikan rekomendasi kegiatan dari pemerintah kabupaten, ini berdasarkan surat yang kami temukan," ujarnya.
Sepengetahuan Agus Salim Syam, kegiatan yang dilakukan Ahmadiyah di Gowa bertemakan silaturahmi.
Namun, kegiatan itu dilakukan di tengan pemukiman warga.
Bermasalah, Daftar Menteri Terancam Dibuang Jokowi dari Kabinet Kerja, Baru Saja Ditegur di Istana
VIDEO :Suasana Warga Maros Berburu Perlengkapan Sekolah di Pasar Tramo
"Kita khawatir ada dampak ditengah-tengah masyarakat, sementara di SKB 3 Menteri telahnya menyatakan bahwa dilarang untuk menyiarkan agama atau pemahaman aliran mereka," tutur Agus Salim Syam.
Usai berorasi dan melakukab pertemuan dengan perwakilan DPRD, pengunjukrasa pun membubarkan diri.
Namun, jika dalam waktu tiga hari kedepan pihak DPRD Sulsel tidaj mengambil tindakan, maka FPI Sulsel mengancam akan kembali melakukan aksi unjukrasa. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: