Ini yang Dilakukan Gojek, Agar Aman Naik Ojol

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi-GoJek

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menjadi pelopor keselamatan berkendara (Safety riding) sebagai perusahaan transportasi berbasis online.

Ada program safety riding bekerjasama dengan Rifat Drive Labs dan fitur emergency yang mereka fokuskan untuk memberi rasa aman.

Wilayah Barru Diprediksi Berawan Malam Ini

TERPOPULER: Deretan Skandal Salmafina Sunan, Mulai dari Video Hot, Donor Sperma & Pindah Agama

Rasa aman diberikan mulai dari sebelum melakukan perjalanan seperti, pengecekan kelayakan kendaraan oleh mitra yang dilatih oleh Rifat Drive Labs.

Dan selama perjalanan penggguna juga akan merasa nyaman dengan adanya fitur membagikan perjalanan, tombol darurat, dan call center yang siap sedia selama 24 jam 7 Hari.

Hal ini diakui oleh mitranya, Muhammad Rahman.

Menurutnya, Gojek mengedepankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam berkendara. Hal ini tidak hanya menguntungkan kepada pelayanan customer. Tetapi juga menjaga mitra driver.

"Gojek lebih terdepan dalam keamanan dan kenyamanan berkendara. Ini tentunya memberikan keuntungan bagi kita mitra, selain kesejahteraan pendapatan," kata Rahman dalam siaran pers Gojem, Kamis (11/7/2019).

Dia mengatakan, Gojek juga memberikan pelatihan keamanan berkendara. Pelatihan tersebut rutin diadakan. Ini tentunya dimanfaatkan oleh para mitra driver.

"Tidak ada yang malas mengikuti pelatihan. Malah, kami-kami ini (mitra driver), justru semangat. Ini demi kita-kita juga," lanjutnya.

Pelatihan keamanan dan keselamatan dalam berkendara juga memberikan dampak positif kepada driver.

Selain menambah wawasan mereka dan rasa sadar dalam berkendara, hal ini juga menambah keakraban dengan driver lain dan juga aplikator.

Suasana ketika driver merayakan HUT Gojek di kantornya Jl Sultan Alauddin Makassar belum lama ini (fadly/tribun-timur.com)

*Apa Itu Rifat Drive Labs

Salah satu program gojek adalah RDL yang merupakan singkatan dari Rifat Drive Labs yang sudah berdiri semenjak 1 November 2014.

RDL merupakan konsultan Safety Riding atau keselamatan berkendara dari PT Sarana Aman Berkendara yang dimiliki Rifat Sungkar.

RDL sudah memperoleh izin untuk penyelenggaraan jasa di bidang pelatihan defense driving (mengemudi aman) dan eco driving.

Sedangkan untuk RDL Gojek merupakan bentuk kerja sama antara Gojek dengan Rifat Drive Labs, yang bertujuan memberikan pelatihan safety riding kepada driver Gojek.

Dari pelatihan yang dilakukan driver Gojek, akan bisa memiliki pengetahuan seputar keamanan serta kenyamanan, untuk pelanggan saat melakukan perjalanan.

Sebelumnya, aplikator tersebut juga menerapkan sistem rekrutmen yang selektif.

Dimana seleksi dilakukan bagi calon mitra yang benar-benar layak mengendarai sepeda motor. Misalnya, pembuatan SIM dan STNK dan lain-lain.

"Dari awal rekrutmen sebenarnya sudah mengedepankan ketertiban. Jadi, kalau SIM mati atau STNK mati, ya kita tidak boleh menjadi mitra," kata mitra Gojek, Muhammad Rahman.

*Didukung Polri

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R.P. Argo Yuwono mengatakan, perusahaan transportasi manapun dituntut harus mengedepankan memberi rasa aman dan nyaman dalam berkendara.

"Pengemudi (mitra driver) merupakan kewenangan dari aplikator. Itu merupakan wewenang dari aplikatornya," kata Argo Yuwono, Senin (8/7/2019).

Dia berharap setiap aplikasi ojek online dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

"Kita berharap semua baik. Tidak ada kejadian (kecelakaan)," ujarnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini