Harga Tiket Pesawat Turun, Belum Untungkan Tim Sepakbola

Penulis: Wahyu Susanto
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin saat mencoba kursi pemain tim di Stadion Mattoanging Makassar beberapa waktu lalu

TRIBUN-TIMUR COM, MAKASSAR -  Maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Cartier (LCC) resmi memberlakukan tarif 50 persen lebih murah dari Tarif Batas Atas (TBA).

Maskapai tersebut yakni City Link dan Lion Air yang tarifnya resmi turun mulai Kamis (11/7/2019).

Hanya saja, harga tiket yang turun tak berlaku untuk setiap saat.

Melainkan, turun di hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada jam tertentu mulai 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Agung Hercules, Begini Cara Suami Paula Verhoeven Membantu

Sensasi Pizza Harper Perintis Makassar Bikin Lidah Meleleh, Harga Rp 90 Ribu Nett

Turunnya harga tiket ini, pun belum bisa berdampak positif bagi sejumlah kalangan.

Termasuk disebuah klub sepakbola di Indonesia yang menggunakan pesawat dengan jumlah kursi yang besar.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin memgatakan, belum bisa berbicara banyak terkait turunnya harga tiket tersebut.

Sebab sejauh ini, pihaknya belum melaksanakan pembelian tiket untuk digunakan bepergian dalam laga away.

Namun diakuinya, turunnya harga tiket belum bisa dikatakan bakal menguntungkan tim.

"Karena ada turun hanya beberapa yang murah dan kadang-kadang jadwalnya sudah tidak ada. Coba, dari Surabaya ke Makassar saja susah," terang Munafri Arifuddin, Kamis (11/7/2019).

Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Agung Hercules, Begini Cara Suami Paula Verhoeven Membantu

Sensasi Pizza Harper Perintis Makassar Bikin Lidah Meleleh, Harga Rp 90 Ribu Nett

Memang, dari rute yang diterapkan kedua maskapai tersebut sangat jarang ditemui jadwal penerbangan Makassar Surabaya.

Selain itu, tujuan Makassar, Jakarta, pun sangat kurang.

Yang ada hanya tujuan Makassar-Balikpapan dan sebaliknya.

Kemudian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju Makassar.

"Kalau harga tiket turun sangat baik. Akan sangat baik karena akan berdampak baik terhadap keuangan tim. Tapi lagi-lagi, turunnya kemana," cetusnya.

Pria yang akrab disapa Appi ini menambahkan, PSSI dan PT LIB sebenarnya harus turun tangan terkait masalah ini.

Paling tidak, kata dia, kedua pemangku kebijakan sepak bola di Indonesia tersebut bisa melaksanakan kerja sama dengan maskapai penerbangan.

Sebab jika hanya satu klub saja yang datang ke maskapai tersebut, kemungkinan akan susah terjalin kesepakatan.

Tapi kalau datang dengan pengurus tim dengan PT LIB dan PSSI, kemungkinan ada jalan keluar.

"Jadi misalnya kalau kerja sama, kalau tim sepak bola yang mau jalan kesini, mungkin dapat special price. Mungkin juga bukan soal harga, tapi kepastian mendapatkan tiket dengan harga yang dipatok," paparnya.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menambahkan, sejauh ini jika tim melaksanakan laga away hanya City Link yang kerap digunakan.

Selain City Link, maskapai lain yang digunakan yakni Garuda, dan Batik Air.

"Selama ini tim gunakan Batik Air, City Link dan Garuda Indonesia. Jarang kita pakai Lion Air. Lion Air diambil kalau opsi terakhir," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Klik Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkini