Sensasi Pizza Harper Perintis Makassar Bikin Lidah Meleleh, Harga Rp 90 Ribu Nett
Wajar jika restoran, hotel di Indonesia khususnya Makassar berlomba menghadirkan menu ini dengan berbagai varian.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Salah satu menu khas Italia, Pizza menjadi makanan favorit banyak negara, termasuk Indonesia.
Wajar jika restoran, hotel di Indonesia khususnya Makassar berlomba menghadirkan menu ini dengan berbagai varian.
Salah satunya Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Demi memanjakan lidah para tamu, Harper Perintis menghadirkan menu ini sebagai promo spesial selama Juli 2019.
Bertajuk All New Harper Pizza, sebanyak empat varian pizza yang ditawarkan di Rustik Bistro & Bar Harper Perintis.
UKT Tertinggi Jalur Mandiri Unhas Rp 20 Juta, Terendah Rp 3 Juta
Nurdin Abdullah Bantah Bantuan Rp 10 Miliar dari Agung dan Ferry
Empat varian pizza antar lain, pizza dangkot, ayam suwir bumbu bali, sambal sereh.
Juga pizza sambel mbeh ini resmi diperkenalkan melalui jumpa pers di area Rustik Bistro & Bar, Kamis (11/7/2019).
Pantauan Tribun Timur, Food & Beverage Manager Harper Perintis Makassar, Tommy Budhiono tampak antusias menjelaskan keunggulan dari menu barunya ini.
"Kali ini berbeda karena kami ingin menggabungkan kuliner nusantara dengan kuliner mancanegara. Tentu ini baru pertama kali kan kalian merasakan sensasi lokal yang digabung dengan mancanegara," katanya.
Menurutnya hal ini tak lepas dari ide kreatif Chef Harper Perintis mengkreasikan menu lokal dikombinasikan dengan Italia.
"Sudah coba pizza rasa dangkot atau ayam suwir bumbu bali. Tentu belum pernah kan, menu seperti hanya ada di Harper Perintis," ujarnya.
Harga yang diberikan hanya Rp 90 ribu nett, bisa dinikmati dua hingga tiga orang.
Lebih lanjut, Tommy yakin dari empat varian menu yang semuanya best seller tersebut akan disukai pecinta pedas.
UKT Tertinggi Jalur Mandiri Unhas Rp 20 Juta, Terendah Rp 3 Juta
Nurdin Abdullah Bantah Bantuan Rp 10 Miliar dari Agung dan Ferry
"Tapi kalau ada yang tidak suka pedas, bisa dikurangin kok. Jadi dikondisikan dengan selera tamu," tuturnya.
Mengenai target, Tommy tak menyebutkan. Hanya saja ia berharap tamu akan menyukai menu ini.
